JAKARTA, KOMPAS.com - Spion rear view atau spion tengah di mobil merupakan salah satu komponen yang membantu pengemudi untuk melihat blind spot area belakang mobil.
Walau bisa menambah visibilitas pengemudi, terkadang pantulan cahaya yang dari spion tengah di malam hari dapat mengganggu pandangan pengemudi.
Namun, masih banyak orang belum tahu bahwa ada yang bisa dilakukan untuk mengakali pantulan cahaya berlebih dari spion tengah.
Baca juga: Bukan Sekadar Fungsi, Spion Bus Jadi Bagian Estetika Desain
Pada spion tengah, ada tuas yang bisa dipakai untuk mengatur atau meredam pantulan cahaya, khususnya saat malam hari ketika lampu depan pengendara lain masuk ke kabin dan mengganggu pandangan pengemudi.
Tuas ini letaknya berada tepat di bawah spion tengah. Founder Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan, pengemudi tinggal menurunkan atau menaikkan tuas untuk menyesuaikan spion dengan kebutuhan saat itu.
"Jadi, kalau dia sedang berjalan, maka itu tinggal diturunkan atau dinaikkan, di mana sinar itu tidak langsung diterima ke kaca spion tengah," ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Ia menjelaskan, pantulan cahaya ini bisa mengganggu pandangan mata pengemudi. Maka, penting bagi pengguna mobil untuk tahu cara mengakali hal tersebut.
Baca juga: Sudah Tahu Fungsi Spion Tambahan di Kap Mesin?
Ketika tuas berada dalam posisi normal, spion memantulkan cahaya seperti halnya spion kanan dan kiri.
Namun saat tuas pada spion tengah diturunkan, spion tengah meredam cahaya yang dipantulkan sehingga menjadi tidak terlalu terang.
Hal ini sangat berguna karena membuat pengemudi dapat meminimalisir cahaya yang dipantulkan, tanpa harus mengubah posisi awal spion tengah.
Jusri mengatakan, fitur ini baiknya digunakan saat malam hari saja. Karena, cahaya berlebih yang masuk ke kabin saat malam hari dapat mengganggu visibilitas pengemudi.
Di sisi lain, mengubah letak atau posisi spion tengah juga dapat membahayakan, karena menambah blind spot yang sebelumnya sudah dicakup. "Itu sebaiknya diatur pada malam hari," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.