JAKARTA, KOMPAS.com - GPS Tracker semakin banyak dipakai pada kendaraan bermotor. Fungsinya ialah sebagai alat pelacak posisi yang dapat digunakan jika mobil atau motor digasak maling.
Namun timbul pertanyaan seberapa perlu pemilik kendaraan memakai GPS Tracker. Sebab saat ini banyak perangkat pengaman eksternal mulai dari alarm, kunci tambahan hingga kunci rahasia.
Baca juga: Di Mana Tempat Aman Menaruh GPS Tracker Agar Maling Bingung?
Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, penyedia GPS Tracking System, mengatakan,penilaian itu balik ke pemilik tapi sebagai pengaman tambahan kendaraan maka perlu.
"Menurut saya perlu namanya pengaman, dulu kita anggap asuransi badan tidak penting ternyata penting sekali," kata Ade kepada Kompas.com, kamis (21/10/2021).
"Harga GPS itu tidak sampai 1 persen dari harga mobil, di motor juga tidak sampai 10 persen harga motor, dengan ini bisa dibilang GPS alat pengaman tambahan di luar alarm dan asuransi mobil," katanya.
Baca juga: Bukan BR-V, Honda World Premier Model Baru di GIIAS 2021
Untuk ilustrasi, Ade mengatakan, di tempatnya GPS Tracker untuk motor dibanderol Rp 1, 2 jutaan garansi dua tahun, sedangkan untuk mobil ada beberapa tipe harganya mulai Rp 1,4 juta - Rp1,7 juta.
"Tapi kita dengan balik ke aftersales-nya. Menurut saya kalau mau cari yang murahnya saja tidak usah, lebih baik pasang alarm dan kunci rahasia karena tidak ada aftersales-nya," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.