JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada kendaraan yang benar-benar aman dari maling. Berpatokan pada pemahaman itu maka tak sedikit yang menambahkan GPS Tracker pada kendaraannya.
Tujuannya ialah jika kendaraan berhasil dibawa kabur posisinya bisa dilacak. Tapi itu juga masih belum tentu berhasil, maling yang pintar akan mengetahui mobil atau motor itu sudah dipasangi GPS Tracker kemudian mencopotnya.
Baca juga: Harga Tiket Resmi Nonton WorldSBK Mandalika, Paling Murah Rp 795.000
Karena itu Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, penyedia GPS Tracking System, mengatakan, teknisi yang memasang GPS Tracker mesti kreatif dalam menyembunyikan modul.
"Tergantung teknisi. Teknisi yang berpengalaman, kabel-kabel akan disamarkan, juga posisi (unitnya) ditaruh di tempat yang tidak umum," kata Ade kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2021).
"Kebanyakan orang memasang di balik dashboard (mobil) itu sudah umum. Kalau kita banyak tempat buat masang jadi kabel dan tempatnya disamarkan jadi orang mau cari possi GPS-nya agak susah," katanya.
Ade mengatakan, saat ini maling profesional pasti sudah peduli dengan adanya GPS Tracker.
Baca juga: Kontribusi Traga Pada Penjualan Isuzu di Indonesia
"Untuk motor kita taruh di tempat yang agak susah dibuka. Motor kan ada bagian yang kalau mau dibuka juga ribet harus buka beberapa panel dulu. Nah itu bisa ditaruh di situ," kata Ade.
Kesulitannya kata Ade jika maling tersebut tidak bekerja sendiri alias punya tim.
"Tapi kalau malingnya tim, motor sampai di markas mereka langsung dibongkar. Pengalaman kami begitu soalnya. Pernah kami (polisi) dapati motor yang baru kemalingan dua jam pas sampai lokasi sudah peretelan semua," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.