JAKARTA, KOMPAS.com - Pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, beberapa pebalap mengeluhkan soal ban yang dibawa Michelin. Keluhan tersebut ternyata terbukti benar.
Pebalap yang pertama mengeluhkan soal performa ban adalah Valentino Rossi. Sayangnya, dengan tidak cukupnya bukti, keluhan tersebut tidak terlalu diperhatikan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Austria 2021, Pabrikan Jepang Belum Pernah Menang
Saat balapan MotoGP Styria dimulai, ternyata banyak juga pebalap lainnya yang mengeluhkan soal performa ban Michelin.
Selain Rossi, keanehan juga dirasakan oleh Brad Binder, Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan beberapa pebalap lainnya.
Miguel Oliveira mungkin jadi contoh paling parah. Ban depan KTM RC16 yang digunakan pebalap asal Portugal tersebut terkelupas cukup besar. Bahkan, Oliveira terpaksa menyudahi balapannya lebih awal karena masalah tersebut.
Dengan banyaknya keluhan dan bukti nyata, beberapa pebalap dan tim berharap solusi yang nyata dan cepat dari pihak Michelin. Sebab, risikonya sangat tinggi bagi pebalap.
Baca juga: Federal Oil Gelar Adu Balap MotoGP di Rumah
Piero Taramasso, Manajer Motorsport Michelin, mengatakan, pihaknya sedang mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Belum ada penjelasan lebih jauh mengenai kejadian tersebut.
"Ketika kami sudah mengetahuinya, kami akan umumkan pada tim dan juga media. Ini bisa saja sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan karet," ujar Taramasso, kepada GPone.com, Kamis (12/8/2021).
Untuk sementara, ban yang ditawarkan pada MotoGP Styria, yakni ban asimetris, akan ditarik. Sebagai gantinya, pebalap hanya bisa menggunakan ban simetris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.