Rasanya Menjadi Penumpang di Kia Sonet 7-Seater

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Kia Sonet berkapasitas tujuh penumpang atau 7-seater di Tanah Air memberikan kesan tersendiri bagi para pecintanya. Sebab model ini menjawab sebagian banyak permintaan pasar.

Namun, prihal akomodasi atau kelapangan kabinnya terbilang cukup tricky seiring tidak ada perubahan pada dimensi di salah satu sport utility vehicle (SUV) kompak pertama di Indonesia tersebut.

Artinya, Anda harus memilih, ingin membawa penumpang banyak (lebih dari lima) atau barang banyak. Cukup sulit untuk memenuhi permintaan terkait sekaligus.

Baca juga: Menilik Penyesuaian Desain Kia Sonet 7 Penumpang

KOMPAS.com/Ruly Kapasitas bagasi Kia Sonet 7-Seater

Lantas bagaimana rasanya bila mobil ditempati oleh penumpang secara penuh? Dalam hal ini, tim Kompas.com melakukan pengujian Sonet 7-seater di dalam kota DKI Jakarta.

Pertama, mari berbicara terkait menjadi penumpang di kursi baris ketiga dari Sonet tujuh penumpang. Sejauh perjalanan, duduk di bagian ini memang bukan yang terbaik di kelasnya.

Dengan tinggi 170 cm dan berat 55 kg, ruang kaki dan kepala begitu terasa rapat. Sehingga, penumpang menjadi terlalu banyak bergerak agar tubuh tidak terasa cepat pegal.

Meski demikian, kompartemen di kursi baris ketiga cukup lengkap termasuk hembusan angin yang diterimanya dari air flow pada baris kedua yang menggantikan sun roof.

Baca juga: Seberapa Luas Akomodasi Kia Sonet 7-Seater?

KOMPAS.com/Ruly Air Flow pada Kia Sonet 7-Seater

Dalam perjalanan jauh, disarankan bagian ini diisi oleh anak-anak yang memiliki postur tubuh lebih kecil atau hanya cukup diisi oleh satu penumpang dewasa saja agar lebih nyaman.

Pada baris kedua, perasaan lega masih dirasa. Tetapi, dikarenakan terdapat penyesuaian pada busa jok, beberapa kali perasaan tidak nyaman turut hadir sebagai konsekuensi.

Untuk media hiburan, baik pada kursi baris kedua maupun ketiga terbilang minim. Tapi sebagai gantinya, penumpang disajikan oleh USB charging agar tidak mati gaya selama perjalanan.