Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Pukul Petugas SPBU, Ingat Bahaya Main Ponsel Saat Isi Bensin

Kompas.com - 23/03/2021, 14:19 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pengendara sepeda motor viral karena memukul petugas SPBU, yang diduga kesal karena dilarang bermain ponsel saat sedang isi bensin.

Video dari rekaman CCTV tersebut diduga terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Video yang diunggah akun Instagram @otomtalk terjadi pada 19 Maret 2021 pukul 19.5 WIB.

Paimin, Kepala SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, mengatakan, ada beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan di area SPBU atas dasar keselamatan.

Baca juga: Siap-siap Warga Sragen, Polres Sragen Terapkan ETLE dengan Kamera Portabel

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by otomtalk (@otomtalk)

 

"SPBU termasuk dalam zona nol atau zona satu, tempat steril sehingga perlu ada standar khusus. SPBU, kilang minyak, dan depo BBM," kata Paimin kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Larangan-larangan di SPBU mencakup dilarang merokok, mengisi BBM saat mesin hidup, tidak turun dari motor saat isi BBM, dilarang menggunakan ponsel, dan menggunakan kamera.

Mengenai video yang viral, penggunaan ponsel atau perangkat elektronik yang memakai baterai dan gelombang dilarang di area SPBU karena dikhawatirkan memicu api.

Operator dan karyawan SPBU se Sumut dilatih HSSE dan menggunakan APAR oleh PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut, Rabu (19/7/2017)KOMPAS.com/Mei Leandha Operator dan karyawan SPBU se Sumut dilatih HSSE dan menggunakan APAR oleh PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut, Rabu (19/7/2017)

Officer Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng DIY, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, menggunakan ponsel di area SPBU berpotensi menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Siap-siap Warga Sragen, Polres Sragen Terapkan ETLE dengan Kamera Portabel

“Potensi kebakaran itu dari elektrik statisnya. Hal ini karena saat melakukan pengisian, uap bensin keluar dari nozzle. Dan jika uap tersebut terkena sumber panas bisa memicu terjadinya kebakaran,” kata Arya kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2020).

Menurut Arya, selama ini memang belum ada investigasi secara detail terkait hal itu. Tetapi adanya listrik statis pada ponsel disebut bisa memicu kebakaran.

Isi bensin di SPBU Pertamina KOMPAS.com/Ruly Isi bensin di SPBU Pertamina

Apalagi SPBU merupakan area yang rawan terjadinya kebakaran. Maka dari itu, setiap SPBU terdapat larangan agar konsumen tidak menggunakan ponsel.

“Kalau investigasi mengenai bermain HP bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, tapi pada tahun 2019 kemarin sempat terjadi kebakaran di dua SPBU,” ucapnya.

Dua SPBU tersebut, adalah SPBU yang ada di Pati dan di Temanggung. Kebakaran disebabkan karena listrik statis saat melakukan pengisian BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Australia 2024, Sprint Race Pukul 11.00 WIB

Jadwal MotoGP Australia 2024, Sprint Race Pukul 11.00 WIB

Sport
Risiko Kerusakan Serius Akibat Memutar Setir saat Mobil Berhenti

Risiko Kerusakan Serius Akibat Memutar Setir saat Mobil Berhenti

Tips N Trik
Tarif Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartasura-Klaten Masih Gratis

Tarif Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartasura-Klaten Masih Gratis

News
Simak Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang, Berlaku mulai Hari Ini

Simak Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang, Berlaku mulai Hari Ini

News
Simak Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden dan Wapres

Simak Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden dan Wapres

News
Video Viral Xpander Mengebut Sambil Zig-Zag, Berujung Kecelakaan

Video Viral Xpander Mengebut Sambil Zig-Zag, Berujung Kecelakaan

Feature
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Sabtu 19 Oktober 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Sabtu 19 Oktober 2024

News
[POPULER OTOMOTIF] Tanda CVT Motor Matik Minta Segera Diservis | Akibat Sering Bejek Pedal Gas Mobil Matik CVT | Klaim Konsumsi BBM Toyota Hilux Rangga

[POPULER OTOMOTIF] Tanda CVT Motor Matik Minta Segera Diservis | Akibat Sering Bejek Pedal Gas Mobil Matik CVT | Klaim Konsumsi BBM Toyota Hilux Rangga

Feature
Mazda Kembali Tunjukkan Eksistensi Menjadi Ikon Gaya Hidup

Mazda Kembali Tunjukkan Eksistensi Menjadi Ikon Gaya Hidup

News
Ada Pesta Rakyat di Sudirman-Thamrin, CFD Akhir Pekan Ini Ditiadakan

Ada Pesta Rakyat di Sudirman-Thamrin, CFD Akhir Pekan Ini Ditiadakan

News
BMW Dukung Pelantikan Presiden RI, Siapkan 45 Unit Mobil Listrik

BMW Dukung Pelantikan Presiden RI, Siapkan 45 Unit Mobil Listrik

News
Beli Mobil Lelang di Ibid Kini Bisa Kredit, Simak Syaratnya

Beli Mobil Lelang di Ibid Kini Bisa Kredit, Simak Syaratnya

Feature
Bertemu Robot Manusia dan Anjing Buatan Chery, Bisa Diperintah

Bertemu Robot Manusia dan Anjing Buatan Chery, Bisa Diperintah

News
Diler TVS di Padalarang dan Bandung Tawarkan Upgrade Mesin Callisto, Cuma Rp 2 Juta

Diler TVS di Padalarang dan Bandung Tawarkan Upgrade Mesin Callisto, Cuma Rp 2 Juta

Modifikasi
Saat Terlibat Kecelakaan Pengendara Wajib Berhenti untuk Menolong Korban

Saat Terlibat Kecelakaan Pengendara Wajib Berhenti untuk Menolong Korban

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau