Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Payung, Beda Segmentasi antara Benelli dan Keeway

Kompas.com - 21/02/2021, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Motor Indonesia (NMI) optimistis kehadiran merek baru Keeway bisa diterima dan meramaikan bursa roda dua Indonesia.

Steven Kentjana, Direktur Benelli Motor Indonesia mengatakan, secara posisi produk Keeway akan mengikuti Beneli karena berada di bawah payung yang sama.

Baca juga: Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi

"Karena Keeway baru lahir di Oktober 2020, secara positioning Keeway akan mengikuti Benelli karena berada di bawah satu payung APM BMI," katanya dalam bincang-bincang IIMS Virtual, Sabtu (20/2/2-2021).

Steven mengatakan, Keeway punya diferensiasi produk yang cukup berbeda dengan Benelli. Merek ini menggebrak dengan meluncurkan Keeway V250Fi bermesin V-Twin 250cc.

Pembukaan diler baru Benelli di Carburator SpringsFoto: Istimewa Pembukaan diler baru Benelli di Carburator Springs

"Tapi yang paling penting kita memberikan warna untuk pecinta roda dua bahwa ini punya rasa yang berbeda. Keeway memulai tren mesin V-twin, dengan terobosan mungkin saat ini motor pertama V-Twin bermesin kecil 250cc yang pakai belt," katanya.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Pajero Sport Facelift di IIMS Virtual 2021

Soal posisi produk, Steven menjelaskan bahwa Benelli akan diposting untuk segmen yang lebih premium. Kendati demikian bukan berarti Keeway berada di bawahnya, hanya saja beda segmentasi.

Keeway E-Zi PlusFoto: Istimewa Keeway E-Zi Plus

Sehingga ke depan lanjut Steven, secara bertahap pasar yang kemudian memilih sendiri produk yang dihadirkan Benelli dan Keeway, baik segi model, harga dan kebutuhannya.

"Ke depan Benelli akan lebih fokus ke DNA dia ke premium produk. Seperti TNT-Series, TRK-Series dan Leoncino-Series," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com