JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek semalaman mengakibatkan munculnya genangan air yang cukup tinggi atau banjir.
Banjir yang merendam sejumlah perumahan pun membuat mobil yang terparkir ikut terdampak.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah pada kendaraan. Salah satunya adalah interior mobil yang terendam air kerap menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik kendaraan.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Pajero Sport Facelift di IIMS Virtual 2021
Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, perbaikan interior karena terendam air tidak cukup hanya membersihkan, namun wajib mengganti beberapa komponen penting.
“Untuk mobil modern yang sudah menggunakan perangkat elektronik itu lebih riskan, karena hampir semuanya diletakan di sektor kabin. Kalau sudah terendam, maka tidak cukup hanya dibersihkan atau mengeringkan saja, ada beberapa komponen yang wajib diganti,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Didi menjelaskan diantaranya adalah fitur keselamatan seperti airbag dan seat belt pretensioner.
Sebab, mekanisme kedua komponen tersebut menggunakan elektrik dan sensor. Sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan usai terendam air atau banjir.
Gangguan yang dimaksud ada dua hal. Pertama fungsinya bisa tidak maksimal saat dibutuhkan, atau yang kedua ada kesalahan sistem yang membuat airbag keluar dengan sendirinya.
Baca juga: Atasi Kepadatan Dampak Genangan, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow
“Memang krusial, karena semua itu sistem. Airbag dan pretensioner itu juga sangat riskan karena pakai sensor, mungkin saja terganggu akibat terendam. Ada kemungkinan komponen-komponen rusak. Jadi lebih baik tidak hanya dikeringkan, tapi langsung diganti, karena takutnya bermasalah,” kata Didi.
Bicara soal biaya, Didi mengaku memang tidak murah jika pemilik mobil ingin melakukan penggantian air bag.
“Untuk sekelas Avanza yang sudah dilengkapi dengan dual airbag estimasi penggantiannya mencapai puluhan juta. Biaya perbaikannya sekitar Rp 24 jutaan, hanya airbag kiri kanan saja. Belum ditambah dengan kabel dan pengecekan apakah engine control unit atau ECU juga aman dari masalah,” ucap Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.