JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca yang kerap hujan membuat beberapa ruas jalan rusak bahkan bolong lumayan dalam. Bahkan sebuah truk bisa terguling karena melewati jalan yang bolong dengan kecepatan rendah.
Satu video yang diunggah akun Warung Jurnalis di Instagram memperlihatkan sebuah truk bermuatan kayu oleng dan terguling ketika melewati jalan yang jelek. Selain itu, truk juga terlihat Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
Kondisi ini menjadi bukti kalau truk ODOL memiliki beberapa kerugian baik untuk pemilik barang, pemilik truk, bahkan bisa juga pengguna jalan lain. Pengirim barang tidak dapat mengirim tepat waktu, pemilik truk rusak kendaraan, dan pengguna jalan lain terhambat jalan atau lebih parah bisa terluka.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk akan mudah oleng ketika dimuat dengan beban yang berlebih atau barangnya disusun sampai tinggi menjulang.
“Truk memiliki keterbatasan kemampuan daya angkut, kalau pun spacenya ada tapi melebihi kemampuan daya angkut, maka keseimbangannya pasti hilang,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Belum lagi saat beban yang disusun tinggi, akan memengaruhi center of gravity (COG) dari truk tersebut. Semakin tinggi beban yang diangkut, COG dari truk akan naik sehingga lebih mudah oleng, bahkan miring sedikit bisa terguling.
“Jika muatannya tinggi, titik berat tersebut sudah berubah ke atas, ini yang membuat truk mudah oleng. Semakin tinggi dimensi muatan truk, semakin mudah menangkap angin samping, jadi gampang terbalik,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/18/090200315/truk-odol-justru-lebih-mudah-terguling-akibat-kondisi-jalan