Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kecelakaan Cipali | Bus Aman Covid-19 | Mobil Bekas Rp 60 Jutaan

Kompas.com - 02/12/2020, 06:32 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun kembali terjadi di ruas Tol Cipali arah Cirebon. Kali ini, insiden yang menewaskan 10 orang tersebut melibatkan dua truk tronton dan satu kendaraan travel jenis Elf.

Dari hasil penyelidikan kepolisian, kecelakaan diawali satu truk tronton yang berada di depan berhenti mendadak karena masalah mesin. Truk dan Elf yang berada di belakangnya tak bisa melakukan manuver sehingga terjadi kecelakaan tersebut.

Meski malang, namun kasus tersebut menjadi pelajaran berharga untuk semua pengemudi akan bahaya laten berkendara di belakang truk atau kendaran yang dimensinya lebih besar dalam waktu lama.

Baca juga: 10 Orang Tewas di Tol Cipali, Ingat Bahaya Berkendara di Belakang Truk

"Berada di belakang kendaraan besar seperti truk ataupun bus membuat bosan karena kecepatannya rendah dan pandangannya ngeblock (blindspot), sehingga membuat mengantuk," ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI).

Ilustrasi slipstream di belakang trukcnet.com Ilustrasi slipstream di belakang truk

Tak hanya Sony, pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu juga mengungkapkan hal senada. Menurut dia, berada di belakang truk atau kendaraan yang lebih besar memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi akibat titik buta yang makin meluas.

Ringkasan berita tersebut menjadi salah satu artikel terpopoler di awal Desember 2020, dan masih ada beberapa informasi lain yang tak kalah menarik untuk disimak, yakni ;

1. Karoseri Laksana Luncurkan Prototipe Bus Bio Smart Milik PO Sumber Alam

Laksana, yang merupakan karosesi ternama asal Ungaran, Jawa Tengah, kembali membuat trobosan dengan meluncurkan bus yang aman dari virus Covid-19, yakni Bus Bio Smart.

Kabin bus AKAP PO Sumber AlamKaroseri Laksana Kabin bus AKAP PO Sumber Alam

Bus ini merupakan penyempurnaan dari unit Suites Class dengan HEPA Filter yang sebelumnya telah meluncur dengan konfigurasi tempat duduk social distancing.

Hasil desain ulang dari sirkulasi udara tersebut diklaim jauh lebih bersin, aman, dan sehat. Perubahan yang dilakukan menempatkan inlet AC yang biasanya ada dilangit-langit digeser ke bagian bawah.

Bus AKAP PO Sumber AlamYoutube/Laksanabus Bus AKAP PO Sumber Alam

Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Prototipe Bus Bio Smart Milik PO Sumber Alam

Hal tersebut membuat udara akan terhisap ke bawah. Aliran udara yang vertikal juga bisa membantu meminimalisir terjadinya penyebaan virus antara penumpang di dalam kabin.

2. Viral Video Yaris Tabrak Motor, Ini Alasa Jangan Menyalip di Tikungan

Salah satu kebiasaan buruk dalam berkendara adalah sulit menahan emosi. Karena dengan demikian, ketika terjadi kepadatan lalu lintas, pengendara cenderung langsung bantin stier di jalan lawan arah agar bisa menerobos kemacetan.

Pemikiran tersebut sudah jelas sangat salah, karena akan berujung pada insiden merugikan layaknya sebuah video yang viral mengenai Yaris menabrak sepeda motor ketika menyalip di tikungan.

Baca juga: Viral Video Yaris Tabrak Motor, Ini Alasan Jangan Menyalip di Tikungan

Kecelakaan di tikungan yang melibatkan Toyota Yaris dan sepeda motor.Screenshot Instagram @ndorobei Kecelakaan di tikungan yang melibatkan Toyota Yaris dan sepeda motor.

Alhasil, kecelakaan pun tak bisa dihindarkan yang membuat dua pengendara motor langsung terkapar. Insiden ini juga menjadi pelajaran berharga soal pentingnya memperhatikan blindspot di jalan raya.

3. Jelang Akhir Tahun, Pilihan Mobil Bekas Rp 60 Jutaan di Balai Lelang

Berita berikutnya kembali lagi soal tren penjualan mobil bekas mendekati masa libur panjang akhir tahun. Menariknya, penjualan kali ini bukan berasal dari showroom, melainkan balai lelang.

mobil bekas yang dijual secara lelang di ibid-balai lelang serasiAri Purnomo mobil bekas yang dijual secara lelang di ibid-balai lelang serasi

Seperti diketahui, kebutuhan akan mobil pribadi meningkat drastis mengingat adanya kekhawatiran masyarakat menggunakan transportasi umum imbas virus Covid-19. Untuk meyesuaikan dana, sebagian besar larinya mencari mobil bekas, dan beberapa diantaranya memanfatkan balai lelang.

Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi Daddy Doxa Manurung mengatakan, dibandingkan dengan harga di pasaran, unit yang dijual di balai lelang jauh lebih murah.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Pilihan Mobil Bekas Rp 60 Jutaan di Balai Lelang

"Untuk mobil-mobil murah selisih harganya dengan yang ada di pasaran antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, kalau untuk mobil mewah yang harganya lebih mahal bisa sampai Rp 20 juta selisihnya," kata Daddy kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Bagi yang mempunyai budget Rp 60 jutaan, pilihannya cukup beragam seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, atau pun pilihan yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau