Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Kuat Produksi Mobil Hybrid Toyota di Indonesia pada 2022

Kompas.com - 17/11/2020, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Berbekal platform Toyota New Global Architecture (TNGA) terbaru, All New Camry Hybrid merupakan mobil sedan bermesin ganda yang menarik. Sebab, tenaganya lebih besar namun konsumsi bahan bakar rendah.

"Bila dibandingkan dengan varian konvensional, tenaga Camry Hybrid terbaru meningkat 12,7 persen," ucap Anton.

Kelebihan lain dari Camry Hybrid terbaru ini adalah motor listriknya bekerja lebih senyap. Bahkan dengan AC menyala, kekedapan meningkat 14 persen dibandingkan model sebelumnya.

Baca juga: Dana Rp 100 Jutaan Bisa Dapat Camry dan Mercy Eks Taksi

Kemudian, letak baterainya yang sebelumnya berada di bagasi dipindah untuk memaksimalkan ruang. Baterai tersebut diletakkan pada bagian bawah kursi baris kedua yang membuat volume bagasi lebih besar.

Camry hybrid menggunakan mesin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 178 ps pada 5.700 rpm dengan torsi 22,5 kgm pada 3.600-5.200 rpm. Motor listriknya memiliki tenaga 20.6 kgm. Varian hybrid ini dibanderol Rp 806,6 juta untuk kondisi on the road Jabodetabek.

3. Corolla Altis Hybrid

Jelang penutupan tahun, generasi ke-12 Toyota Corolla Altis akhirnya resmi mendarat di Indonesia tepatnya pada 19 September 2019. Di saat bersamaan, diperkenalkan juga varian hybrid.

Secara spesifikasi mesin Corolla Altis sebenarnya tidak jauh berbeda dibandingkan varian konvensional. Kubikasi mesin mobil masih sebesar 1.798 cc namun kode mesinnya serupa dengan yang dipakai C-HR Hybrid yakni 2ZR-FXE.

Bicara harga, Toyota membanderol Corolla Altis hybrid cukup murah yakni Rp 566,3 juta on the road DKI Jakarta. Hal ini membuat mobil yang diimpor secara utuh dari Thailand tersebut punya posisi unik.

"Corolla Altis merupakan mobil hybrid yang lebih terjangkau (dari mobil hybrid Toyota lainnya). Jadi diharapkan, permintaan atas mobil berteknologi ramah lingkungan di Indonesia bisa terakselerasi," ucap Anton.

Baca juga: Serius Garap Mobil Listrik, Jokowi Utus Tim Khusus untuk Bertemu Tesla

Ilustrasi Toyota Yaris Cross varian hybridToyota Global Ilustrasi Toyota Yaris Cross varian hybrid

4. Yaris Cross Hybrid

Toyota meluncurkan salah satu model kompak andalan, Yaris Cross pada April 2020, disusul pemasaran perdana di Jepang, akhir Agustus tahun yang sama. Yaris Cross diproduksi menggunakan sasis baru, Toyota New Global Architecture (TNGA-B).

Dilansir situs Toyota Global, Yaris Cross dipasarkan juga dalam varian hybrid, mengombinasikan mesin bensin 1.500 cc Dynamic Force Engine berkode M15A-FKS dengan teknologi Toyota Hybrid System II. Mesin ini menghasilkan tenaga 91 ps dan torsi 120 Nm, serta dikombinasikan dengan transmisi e-CVT.

Di Jepang, Yaris Cross akan lahir dari pabrik Iwate dengan target penjualan mencapai 4.100 unit per bulan. Sementara itu, Yaris Cross ditawarkan dalam 14 varian yang dijual dari 1.798.000 yen atau setara Rp 250 jutaan sampai 2.815.000 yen atau setara Rp 390 jutaan.

Mengingat Thailand sudah didapuk menjadi basis produksi Corolla Cross Hybrid untuk wilayah ASEAN, jadi masuk akal kalau Indonesia mendapatkan jatah Yaris Cross. Kedua negara ini memang sudah menjadi basis produksi Toyota di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com