Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viar Belum Mau Tanggapi Rencana Penyeragaman Baterai Motor Listrik

Kompas.com - 10/11/2020, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sedang melakukan pembahasan soal jenis baterai yang akan digunakan untuk sepeda motor listrik di Indonesia.

Ke depan baterai motor listrik bakal dibuat lebih seragam dengan SNI. Tujuannya agar sistem tukar pakai atau swap bisa berjalan. Konsepnya seperti air minum galon isi ulang dan tabung gas.

Frengky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo, pemegang merek Viar, mengatakan, belum bisa berkomentar soal rencana itu karena masih menunggu pembahasan yang lebih rinci.

Viar merupakan salah satu merek yang sudsh mulai menjual motor listrik secara massal di Indonesia.

Baca juga: Biar Seragam, Baterai Motor Listrik Wajib SNI

Motor listrik GrabBike dengan Viar Q1Grab Motor listrik GrabBike dengan Viar Q1

"Jujur saja saya belum dapat gambaran konkret bahwa standarisasinya seperti apa. Jadi saya belum bisa bicara banyak. Kami masih menunggu kabar terbaru dari pihak terkait bahwa standariasi yang dimaksud mau seperti apa, detailnya seperti apa, ini yang masih kita tunggu ya," kata Frengky kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Frengky menjelaskan, penyeragaman baterai akan berpengaruh pada produsen motor listrik itu sendiri. Sebab saat ini tiap produsen memakai baterai yang berbeda-beda.

"Mungkin ke depan bakal ada beberapa tahapan (jika memang mau ada standarisasi). Karena standarisasi (baterai) bakal berhubungan dengan tipe motor," kata Frengky.

Baca juga: Penggemar Motor Mirip Harley Ada Banyak di Indonesia

Sebelumnya, Ferry Triansyah, Kasubdit Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengatakan ketentuan soal baterai motor listrik akan mempercepat pertumbuhan motor listrik beserta infrastruktur.

Komparasi motor listrik, Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama KOMPAS.com/Gilang Komparasi motor listrik, Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama

Ferry belum bisa memberikan informasi terkait untuk detail jenis baterai yang diatur akan seperti apa. Namun dia menyampaikan bila ketentuan baterai motor listrik juga terkait masalah ukuran.

"Ketentuan dimensi sudah pasti, jadi konsepnya itu seperti air mineral yang galon, sehingga bisa memakai jenis dispenser apa saja bisa, kalau bicara penukaran baterai artinya kan kabinet pengisiannya," katanya.

"Ada tiga tipe (baterai), tapi bukan berarti menjadi jenis. Tiganya itu hanya beda pada tegangan pengenalnya saja, ada yang 42 volt, 60 volt, dan 72 volt dengan semuanya 20 ampere," ucap Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com