Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Underpass Senen Extension Mulai Diuji Coba, Berikut Arus Lalu Lintasnya

Kompas.com - 09/11/2020, 17:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba Underpass Senen Extension, Jakarta Pusat, selama dua hari mulai Senin (9/11/2020).

Pelaksanaan uji coba tersebut dilakukan di Jalan Letjend Suprapto atau Cempaka Putih Jakarta Pusat pukul 08.00-10.00 WIB dan 16.00-19.00 WIB. Diharapkan, arus lalu lintas bisa terurai.

"Pemberlakuannya situasional. Kami menerjunkan beberapa petugas, kalau dari Satlantas Jakarta Pusat ada enam orang kemudian empat orang dari Dinas Perhubungan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Kementerian ESDM Tetapkan 3 Tipe Colokan Mobil Listrik di SPKLU

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Underpass Senen Extension di kawasan Senen, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Meski dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19, proyek yang menelan anggaran mencapai Rp 121,1 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Underpass Senen Extension di kawasan Senen, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Meski dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19, proyek yang menelan anggaran mencapai Rp 121,1 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2020 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Dengan adanya underpass ini pengendara dari Jalan Letjend Suprapto bisa tembus langsung ke Jalan Senen Raya, tanpa harus melalui lampu merah di persimpangan Senen.

Diharapkan Underpass Senen Extension ini dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut sebesar 30-40 persen dari lalu lintas normal.

"Teknisnya dari dinas terkait. Dia ada alat khusus untuk ngukur ketahanan jalan. Nanti sudah cukup datanya, ya dianalisis apa yang kurang, apa yang perlu diperbaiki," ujar Lilik.

Baca juga: Thailand Susun Rencana Jadi Pusat Mobil Listrik di ASEAN

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan pihaknya telah memasang rambu-rambu, marka jalan, dan hal lain yang dianggap perlu untuk mempermudah pengguna jalan.

"Setelah dilakukan uji coba selama dua hari ini, underpass yang telah selesai dibangun akan ditutup kembali untuk dilakukan tindakan-tindakan perbaikan," kata dia.

Adapun pengerjaan underpass yang sudah dimulai sejak 1 Januari 2020 itu saat ini proses pengerjaannya telah mencapai 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau