JAKARTA, KOMPAS.com - Pehobi sepeda motor pasti pernah mendengar istilah new old stock (NOS), low kilometer dan restorasi. Ketiga istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi fisik motor.
Dalam koridor koleksi, kondisi fisik adalah hal yang utama. Kondisi yang baik maka harganya pasti tinggi dan sebaliknya. Meski ada juga faktor lain seperti nilai sejarah dan sentimentil suatu barang.
Baca juga: Alasan Vespa NOS Punya Harga Tinggi
1. NOS
Andy Wardhana, kolektor Vespa yang pernah punya Vespa VBB 1962 kondisi NOS mengatakan, secara definisi NOS adalah barang baru stok lama, sesuai namanya new old stock.
"Barang lama tapi baru. Artinya sejak baru motor memang kondisinya tidak dipakai. Benar-benar seperti keluar pabrik," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Andy mengatakan istilah NOS kini mulai bergeser. Tak jarang yang menyebut motor tersebut NOS padahal bukan. Sebab kalau motor sudah dipakai meski jaraknya pendek, sudah bukan NOS.
Andy mengatakan, dengan kondisi tersebut tidak heran jika harga motor NOS sangat tinggi karena stastusnya motor koleksi dan tidak untuk dipakai harian.
"Dipajang saja sudah," katanya.
Henry, pehondi motor 2-tak mengatakan, istilah low kilometer ialah untuk motor orisinal yang sudah dipakai tapi punya jarak tempuh yang belum banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.