Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu, Oli Mesin Motor Ternyata Bisa Stres?

Kompas.com - 29/09/2020, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli merupakan komponen yang memiliki peranan penting dalam memelihara perfoma mesin motor. Ibarat darah pada tubuh manusia, fungsi oli pada mesin motor punya pengaruh yang sama. 

Jadi, perawatan berkala tentunya dibutuhkan agar usia sepeda roda dua bisa makin panjang.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengganti pelumas motor secara rutin. Sebab, jika itu diabaikan bisa membuat oli mesin menjadi stres.

Artinya, oli mesin menjadi tidak bekerja sempurna dan mengalami penurunan fungsi. Kepala Bengkel Mekar Bintaro Adih mengatakan, ada beberapa penyebab yang bisa membuat oli mesin menjadi stres.

Penyebab pertama adalah motor yang sering terjebak macet. Sebab dalam kondisi tersebut terjadi kondisi stop and go, tetapi mesin tetap bekerja.

Baca juga: Pilihan Skutik Berukuran Kecil untuk Biker Wanita

“Hal ini membuat suhu mesin meningkat lebih cepat dan menambah risiko keausan, ditambah sirkulasi udara tidak terjadi secara maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Qinoy kepada Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Kode pada kemasan oli mesin bensin,Febri Ardani/KompasOtomotif Kode pada kemasan oli mesin bensin,

Penyebab lainnya adalah sepeda motor yang diam dalam waktu lama. Kondisi ini juga dinilai bisa membuat fungsi oli berkurang dan membuat oli stres karena adanya penurunan pada unsur aditif dan tingkat viksositas namun zat asam naik, yang pada akhirnya menyebabkan oli mesin tidak berfungsi dengan baik.

“Terakhir, gunakan SAE atau tingkat kekentalan yang sesuai dengan anjuran. Jika tidak sesuai maka jangan heran bila terjadi masalah pada kendaraan,” kata Adih.

Baca juga: Kupas Tuntas Fitur Keselamatan Wuling Confero S Series

Sebagai contoh untuk oli dengan kode SAE 15W-50, artinya tingkat kekentalan oli mencapai angka 50 yang penggunaannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 15 derajat celcius.

Rata-rata skutik Jepang bermesin di bawah 250cc menggunakan oli SAE 10W-30, sementara untuk skutik Jepang dengan mesin 250cc keatas menggunakan oli SAE 10W-40 ataupun SAE 5W-40.

Mengingat pentingnya pelumas atau oli pada mesin, Adih menyarankan pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan keberadaannya termasuk penggantian secara rutin dan berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau