JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang lebih senang berkendara pada malam hari dengan berbagai alasan. Salah satu alasan yang paling umum adalah bisa menghindari kepadatan jalan.
Namun, tak banyak yang sadar bahwa berkendara di malam hari juga memiliki nilai negatif. Meski tidak menemui kemacetan, tapi potensi kecelakaan tetap ada.
Baca juga: Lebih Bahaya, Jangan Turing Motor pada Malam Hari
Rifat Sungkar, Direktur Rifat Drive Labs (RDL), mengatakan, tidak ada salahnya bagi pengendara mobil untuk menyertakan segitiga pengaman dan rompi dengan reflektor. Sebab, keduanya akan berfungsi ketika mobil mengalami masalah di jalan.
"Karena keduanya sangat membantu ketika sedang tidak terlihat. Penggunaan rompi dengan reflektror akan membuat orang terlihat jelas saat kondisi darurat," ujar Rifat, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Rifat menambahkan, tak sedikit kasus kecelakaan yang menimpa pengguna jalan tol yang sedang memperbaiki ban mobil di pinggir jalan. Kebanyakan korban terserempet mobil yang sedang melaju kencang.
Baca juga: Beratnya Menyetir di Malam Hari, Wajib Waspada
Menurut Rifat, demi keamanan pengemudi, bisa juga menambahkan stiker dengan reflektor di bagian belakang mobil. Penggunaan stiker ini juga bisa digunakan oleh truk dan bus.
"Ini berkaca seperti di luar negeri, di bagian belakang diberikan stiker dengan reflektor persegi dengan ukuran besar di belakang. Pengguna jalan lainnya jadi tahu, meski dari jauh, ada kendaraan besar di depan," kata Rifat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.