JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Agen Pemegang Merek ( APM) mobil memutuskan untuk menghentikan produksi dan menjual mobil baru di Indonesia.
Ada sejumlah brand yang tidak lagi memasarkan produknya, seperti Ford, Chevrolet, Proton, dan juga sejumlah merek lainnya.
Meski tidak lagi memasarkan produk baru, tentunya mobil bekas ( mobkas) dari merek-merek tersebut juga masih banyak dijual di pasaran.
Lalu bagaimana dengan harga mobkas dari beberapa merek yang ternyata sudah tidak lagi dijual di Indonesia?
Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 70 Jutaan, Bisa Dapat Honda Jazz
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, harga mobil bekas yang tidak lagi ada pabriknya di Indonesia tentunya berpengaruh terhadap harga jualnya.
Banyak pertimbangan yang diambil oleh pembeli saat membeli mobil bekas. Mulai ketersediaan sparepartnya dan juga kelangsungan pemasaran dari produsen pabrik mobil itu sendiri.
Dengan tidak adanya pabrik perakitan dan juga pemasaran produk barunya tentunya akan membuat pembeli berpikir kembali.
Herjanto mencontohkan, Datsun dengan produknya Datsun Go yang sekarang tidak banyak populasinya dan penjualannya pun lebih sulit dibandingkan dengan mobil LCGC lainnya.
Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan, dari Picanto sampai Accord
“Populasinya tidak banyak, jadi yang jual juga jarang. Kalau dibandingkan dengan Calya atau Sigra, perbandingannya bisa satu banding sepuluh, sedikit dan jarang kelihatan,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Untuk harga mobkas Datsun Go atau Go+ rakitan 2014 di pasar jual beli online ada yang masih menjual dengan harga Rp 65 jutaan hingga Rp 75 jutaan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan