Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Etika Memberikan Isyarat Lampu dan Klakson pada Bus

Kompas.com - 19/06/2020, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika naik bus antar kota antar provinsi (AKAP) sering terlihat ketika berpapasan dengan bus lain, mereka saling memberi tanda dengan menyalakan lampu high beam dan klakson.

Namun ternyata, memberikan klakson dan high beam merupakan komunikasi dengan kendaraan lain. Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, benar ada bentuk komunikasi yang dimiliki antar pengemudi.

“Ketika berpapasan dengan bus lain, kemudian memberi sein kanan dan dia merespon dengan melakukan hal yang sama, berarti dia sadar akan keberadaan kita,” kata Jusri kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Deretan Fitur Mewah Mobil Sultan, Lexus LM 350 si Kembaran Alphard

Bus malamyoutube Bus malam

Namun jika dia tidak merespon, bisa ditambah dengan lampu high beam. Kalau dengan high beam masih belum dibalas, bisa jadi pengemudi bus tersebut ada apa-apa, bisa juga mengantuk. Jadi kita harus mengurangi kecepatan dan sein ke kiri.

“Selain itu ada juga gestur tangan untuk komunikasi dengan bus dari arah berlawanan. Biasanya jempol ke atas atau ke bawah dan juga dua jari. Ini untuk memberi tahu ada razia di depannya,” ucap Jusri.

Selain itu ada juga budaya lalu lintas yang ada pada pengemudi bus, yaitu mematikan lampu utama ketika ingin memberikan jalan. Jadi jika ingin memberi jalan masuk ke lajur kita, bisa mematikan lampu utama dan berikan ruang.

Baca juga: Etika Mengemudikan Mobil di Lajur Kanan Jalan Tol

Anggota dari Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya juga menambahkan, gestur untuk memberi terimakasih setelah diberikan jalan untuk menyalip yaitu dengan tekan klakson dua kali.

“Mengucapkan terimakasih setelah diberi jalan bisa dengan menekan klakson dua kali. Hal ini biasa juga dilakukan oleh pengemudi lainnya,” kata Dimas kepada Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke