JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pemberlakuan kebijakan ganjil-genap di DKI Jakarta, tak sedikit konsumen mobil yang memesan nomor pelat tertentu agar bisa dipakai tanggal ganjil atau genap.
Tenaga penjual Toyota di Jakarta mengatakan, untuk pembeli mobil pertama biasanya akan memesan pelat dengan nomor ganjil. Sebab dalam sebulan lebih banyak tanggal ganjil ketimbang genap.
Baca juga: Kata Pengamat Transportasi Soal Aturan Ganjil Genap Akan Diterapkan Lagi
"Untuk pembeli pertama biasanya pesan yang ganjil karena menurut mereka harinya lebih banyak. Itu pengalaman saya ya," kata sales Toyota tersebut kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Wiraniaga cukup senior tersebut mengatakan, jika konsumen tidak meminta nomor ganjil kepada sales saat pembelian maka biasanya saat pelat jadi akan bernomor genap.
"Itu 70 persen pelat random (yang tidak minta) jadinya pelat genap. Mungkin karena banyak request ganjil ya, karena kuotanya sudah habis buat yang minta ganjil jadinya waktu keluar genap," katanya.
Baca juga: Dilema Ganjil Genap dan Jawabannya
Sales tersebut mengatakan, untuk memesan pelat ganjil atau genap biasanya ada biaya tambahan. Namun dia menolak menyebutkan angkanya, karena itu urusan diler masing-masing.
"Nah kalau yang konsumen pembeli mobil kedua artinya dia sudah punya mobil pertama. Kalau dia punya ganjil dia pesan yang genap dan sebaliknya, dan memang setelah ada gage ini ada beginian," kata sales.
Ganjil Genap sendiri di Jakarta semenjak muncul Pandemi Covid-19, sampai sekarang masih belum diterapkan lagi. Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait lain masih mengkaji apakah harus diterapkan sekarang ini atau ketika penerapan new normal, kelak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.