Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal-akalan Pemudik, dari Sembunyi di Truk hingga Pakai Mobil Towing

Kompas.com - 08/05/2020, 03:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya larangan mudik di momen Idul Fitri tahun ini, ternyata tidak begitu saja dipatuhi oleh para perantau yang ingin pulang kampung.

Justru banyak yang nekat menggunakan berbagai cara, agar bisa lolos dari pemeriksaan petugas di pos penyekatan kendaraan wilayah perbatasan.

Tetapi, cara yang digunakan oleh para pemudik sudah dicium oleh petugas jaga. Sehingga, mereka pun berhasil dicegah pulang kampung dan diminta untuk putar balik ke daerah asalnya.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mendahului Kendaraan Lain

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selama penyekatan kendaraan, petugas sudah mempelajari ragam cara yang dilakukan oleh pemudik demi bisa pulang kampung.

“Banyak modus yang digunakan oleh para pemudik tapi itu sudah dipelajari semuanya oleh petugas,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Berikut modus-modus yang digunakan pemudik

1. Naik bak truk

Selama adanya larangan mudik memang tidak semua kendaraan dilarang melintas. Ada beberapa kriteria masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan lintas wilayah, salah satunya adalah kendaraan angkutan barang.

Kelonggaran inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemudik agar bisa pulang ke kampung halamannya.

Baca juga: Begini Teknik Mengerem Sepeda Motor yang Benar

 Usaha ini juga diamini oleh para pengemudi truk dengan memberikan tempat kepada para pemudik.

Modus yang dilakukan pemudik itu salah satunya dengan naik ke bak truk,” katanya.

2. Bersembunyi di dalam bus

Selain truk, pemudik yang nekat juga akan bersembunyi di dalam bus. Bisa di dalam bagasi atau bahkan di bagian dalam bus.

Sehingga, dari kejauhan bus yang melintas akan terlihat kosong tetapi saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada pemudik yang bersembunyi.

“Jadi seolah-olah bus yang melintas itu dalam kondisi kosong, tetapi ada yang bersembunyi di dalamnya,” ucap Sambodo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau