SEMARANG, KOMPAS.com - Rem mempunyai peran yang sangat vital pada setiap jenis kendaraan, baik yang menggunakan mesin maupun non mesin.
Tetapi, pada kendaraan yang menggunakan mesin seperti sepeda motor maupun mobil, komponen pengurang kecepatan ini mempunyai beban kerja yang lebih besar.
Hal ini disebabkan karena dorongan kendaraan menggunakan tenaga mesin, tentunya mempunyai kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan dorongan dari tenaga manusia atau manual.
Maka dari itu, pemahaman dalam fungsi dan penggunaan rem pun harus benar. Jika menggunakan rem secara asal-asalan, maka bukan keamanan dan keselamatan yang didapatkan saat berkendara melainkan kecelakaan.
Baca juga: Ciri-ciri Mobil Eropa Bekas yang Punya Harga Ratusan Juta Rupiah
Selama ini mungkin masih banyak pengendara kendaraan yang berpikir bahwa, fungsi dari rem adalah untuk menghentikan kendaraan.
Padahal, hal tersebut tidaklah benar mengingat rem adalah komponen untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan bukan untuk menghentikan kendaraan.
Demikian seperti disampaikan oleh Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
“Fungsi rem adalah perangkat yang membantu pengendara menurunkan laju atau kecepatan kendaraan secara terkontrol. Sehingga, pengereman itu butuh jarak dan waktu,” katanya.
Pemahaman itulah yang kemudian membuat pengendara mengesampingkan jarak aman, karena hanya mengandalkan rem untuk menghentikan kendaraan saat terjadi sesuatu.
Baca juga: Ingin Balik Nama Kepemilikan Kendaraan, Segini Rincian Biayanya
Oke menambahkan, diharapkan pemahaman tentang rem itu adalah perangkat yang berfungsi menurunkan laju atau kecepatan kendaraan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.