JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan bahwa angkutan umum luar kota provinsi (AKAP) tetap dilarang beroperasi selama periode larangan mudik.
Hal ini melanjuti penjelasan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memperbolehkan semua layanan moda transportasi untuk kembali beroperasi mulai Kamis (7/5/2020).
"Angkutan umum antar kota antar provinsi itu tetap tidak boleh (beroperasi). Jadi sekiranya ada pergerakan angkutan umum seperti AKAP akan kami larang," katanya kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Moda Transportasi Kembali Beroperasi, tetapi Tetap Dilarang Mudik
Pasalnya, sebagaimana imbauan pemerintah, meski layanan transportasi kembali beroperasi tetapi mudik tetap tidak diperbolehkan.
Adapun payung hukum terkait pelarangan operasional angkutan umum AKAP dan aturan mudik ke luar kota, sedang disusun oleh pihak Dishub DKI Jakarta.
"Kita masih sedang susun Peraturan Gubernurnya," ujar Syafrin.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kompes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, belum ada angkutan umum luar kota yang ditemukan beroperasi dan masuk wilayah Jabodetabek.
"Kami berkoordinasi dengan Dishub, kami masih menunggu aturannya akan seperti apa. Sampai tadi malam belum ditemukan angkutan umum di jalan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.