Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Banyak Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta

Kompas.com - 15/04/2020, 15:20 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil bekas jadi sektor yang kena pengaruh dari penyebaraan virus corona atau Covid-19. Pandemi membuat sebagian orang harus menjual mobilnya demi memenuhi kebutuhan.

Kondisi ini membuat stok mobil bekas di pasaran cenderung melimpah, yang secara otomatis mempengaruhi harga jualnya. Tak terkecuali buat mobil bekas murah di bawah Rp 100 jutaan.

Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88, mengatakan, penurunan harga mobil bekas terjadi hampir di semua segmen. Selain harga, perminat mobil bekas menurutnya juga menurun.

Baca juga: Apakah Sekarang Waktu Tepat Berburu Mobil Bekas?

Suasana pusat penjualan mobil bekas di Jakarta PusatKompas.com/Setyo Adi Suasana pusat penjualan mobil bekas di Jakarta Pusat

“Harga sekarang rata-rata sudah turun sekitar 5-10 persen,” ucap Fischer, kepada Kompas.com. Selasa (14/4/2020).

“Corona ini seperti bencana sosial, jadi semua segmen kena, tidak seperti krisis ekonomi yang biasanya hanya berimbas pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” katanya.

Sementara itu, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, penurunan harga mobil bisa mencapai Rp 20 jutaan tergantung kondisinya.

Baca juga: Lokasi Check Point PSBB Ditambah Jadi 158 Titik, Polisi yang Bertugas Dilarang Emosi

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

“Sebagai contoh Daihatsu Xenia tahun 2010 yang normalnya Rp 80 jutaan sampai 90 jutaan, sekarang jadi Rp 70 sampai 80 jutaan. Itu yang kondisinya bagus, kalau kondisinya jelek bisa lebih anjlok Rp 60 jutaan sampai Rp 70 jutaan” ujar Herjanto.

"Honda City 2004 normalnya Rp 60 jutaan sampai Rp 70 jutaan, sekarang paling parah bisa Rp 40 jutaan sampai Rp 50 jutaan, intinya tergantung kondisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau