JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika bepergian menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), biasanya ada dua sopir yang bertanggung jawab pada satu bus.
Mengingat waktu maksimal sopir mengemudi yaitu delapan jam perjalanan, harus ada pengemudi yang siap menggantikan.
Penggantian sopir ini dilakukan agar waktu perjalanan tetap terjaga. Jika sopir pertama kelelahan, langsung bisa digantikan dengan pengemudi kedua yang sudah stand-by.
Baca juga: Benarkah Mitos Sopir Bus AKAP Kedua Lebih Jago Dari yang Pertama?
Untuk menunggu giliran, biasanya, sopir kedua beristirahat atau tidur di tempat khusus pada badan bus.
Nah, uniknya adalah tempat istirahat para sopir bus ini.
Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana, pembuat bus, mengatakan, biasanya tempat tidur untuk sopir berada pada bagian paling belakang dari kursi penumpang.
Baca juga: Bertemu Motor Milik Polisi Paling Jujur di Indonesia
Bus Mercedes Benz OC 500 RF 2542 yang menjadi kendaraan untuk roadtrip Ungaran-Jakarta melalui tol trans Jawa
"Di belakang kursi penumpang merupakan tempat yang paling memadai untuk dijadikan tempat tidur untuk sopir," kata Werry kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Tempat tidur sopir terletak di bagian paling belakang bus, di bawah kaca belakang dan di atas mesin. Memiliki ruang yang cukup untuk rebahan dengan alas kasur.
Bagian ini disebut cukup luas dan bila diberi alas, bisa menjadi tempat istrahat yang layak buat pengemudi.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Karyawan Pabrik Toyota Indonesia Mulai Diliburkan
Posisi tempat tidur tersebut biasanya ada pada tipe bus biasa. Jika memiliki bus memiliki dek yang tinggi, lokasi tempat tidur bisa dipilih sesuai permintaan dari pemesan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.