Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Mudik Lebaran 2025 Pakai Mobil Pribadi, Siap Hadapi Macet

Kompas.com - 24/03/2025, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik lebaran 2025 sudah mulai berlangsung sejak akhir pekan lalu. Beberapa lokasi seperti di pelabuhan, tol dan jalan antar provinsi, sudah mengalami peningkatan volume kendaraan.

Ketika mudik, sudah pasti akan menghadapi kemacetan. Karena kepastian tersebut, pengemudi bisa melakukan antisipasi supaya perjalanan tetap menyenangkan dan tidak stres.

Jusri Pulubuhu, Training Director & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memberikan tips aman menghadapi kemacetan saat mudik. 

Baca juga: Diikuti 21 Komunitas, Daihatsu Kembali Gelar Mudik Bersama 2025

Persiapan Sebelum Berangkat Mudik

Sebelum berangkat, rencanakan rute perjalanan dengan baik, bisa gunakan aplikasi navigasi untuk tahu  jalur alternatif dan titik rawan macet. Berangkat lebih awal untuk hindari puncak arus mudik di mana ada risiko kemacetan panjang..

"Isi bahan bakar penuh sebelum masuk jalur macet. Jangan tunggu indikator bensin menyala agar tidak kehabisan di tengah kemacetan," kata Jusri dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Minggu (23/3/2025).

Persiapkan juga makanan ringan dan air minum cukup selama perjalanan. Jangan sampai kelaparan dan dehidrasi saat terjebak kemacetan.

Kegiatan Saat Terjebak Macet

Baca juga: Mudik Lebaran 2025, Ini Waktu yang Tepat untuk Servis Mobil 


Pastikan pengemudi dan penumpang bisa tenang dan tetap fokus, menjaga emosi dan bersabar. Kondisi jalan saat mudik sudah pasti macet, jangan mudah terpancing emosi.

"Dengarkan musik atau podcast, dapat membantu mengurangi kebosanan dan menjaga suasana hati tetap baik. Saat macet, atur penggunaan AC agar tidak boros bahan bakar," kata Jusri.

Cara Mengemudi Ketika Mudik

Selalu jaga jarak aman saat mengemudi, hindari pengereman mendadak yang bisa meningkatkan risiko tabrakan beruntun. Jusri menyarankan supaya pengemudi tidak sering berpindah jalur, karena bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca juga: Jadi Penyebab Tabrakan Beruntun, Apa Harus Ganti Rugi Tiap Kerusakan?

Manfaatkan Waktu Istirahat

Pengemudi bisa lakukan peregangan ringan di dalam mobil, seperti menggerakkan leher, bahu, tangan dan kaki agar tetap rileks. Selain itu, manfaatkan rest area untuk beristirahat, seperti tidur sejenak atau jalan kaki keluar mobil.

"Jika mudik dengan anak-anak, siapkan hiburan. Mainan, film, atau buku cerita bisa membantu anak tetap nyaman selama perjalanan," kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau