Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Meningkat di Terminal Terpadu Pulogebang Jakarta

Kompas.com - 24/03/2025, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan pemudik sudah berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa hingga Pulau Sumatera.

Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulogebang, Badman Harahap, mengatakan bahwa sejak Sabtu (22/3) mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Jika hari biasa, rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Namun, sejak kemarin sudah meningkat menjadi sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang," ujar Badman dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Suzuki Satria Hiu Orisinal Upgrade, Harga Tembus Rp 110 Juta

Badman menjelaskan bahwa penumpang didominasi dengan tujuan Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.

"Mereka memilih berangkat lebih awal karena memang membutuhkan waktu tempuh perjalanan lebih lama," ucap Badman.

Ia menambahkan bahwa untuk penumpang dengan tujuan kota dan kabupaten di Pulau Jawa sudah terjadi peningkatan, namun belum terlalu signifikan.

Baca juga: Ketika Parade Bus Klakson Telolet Bikin Macet Exit Tol Cimanggis

"Rata-rata dengan tujuan Surabaya, Malang, Madiun, Ngawi, Wonosobo, Purwokerto, Brebes, Tegal hingga Pemalang. Sudah ada yang berangkat karena sudah libur sekolah dan ada kebijakan WFA," kata dia.

Badman menambahkan bahwa pada Jumat (21/3), jumlah keberangkatan sebanyak 2.253 penumpang dengan menggunakan 353 bus.

Kemudian, pada Sabtu (22/3), mencapai 3.032 penumpang menggunakan 391 bus.

Selanjutnya, di hari Minggu (23/3), mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 11.23 WIB, jumlah keberangkatan mencapai 1.451 penumpang dengan 140 bus AKAP.

"Untuk arus mudik tahun lalu pada periode yang sama, untuk keberangkatan pada H-7 sebanyak 2.153 penumpang dengan 248 bus, dan H-6 ada 3.463 penumpang menggunakan 290 bus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau