JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota kembali mencetak sumber daya manusia (SDM) di dunia manufaktur. Hal ini ditunjukan dengan lulusnya 63 wisudawan akademi manufaktur otomotif Toyota Indonesia Academy (TIA) yang dilaksanakan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Para wisudawan yang lulus merupakan angkatan keempat jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan angkatan kesatu jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4. Mereka menerima predikat Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2) serta sertifikat keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, mengatakan TIA yang didirkan sejak 2015 lalu merupakan upaya Toyota dalam membangun dan mempersiapkan SDM manufaktur industri, dengan keterampilan tinggi dan menguasai teknologi yang merupakan nilai inti untuk meningkatkan daya saing industri otomotif.
Baca juga: Ini Mobil Ramah Lingkungan yang Akan Diproduksi TMMIN
“TIA adalah upaya kami mempersiapkan SDM yang mampu bersaing terutama dalam menghadapi perubahan termasuk revolusi industri 4.0. Lulusan TIA diharapkan mampu menjembatani teori dengan praktik kerja nyata sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” ujar Warih dalam keterangan resminya, Minggu (15/9/2019).
Sampai dengan sekarang, sebanyak 159 siswa lulusan TIA dari angkatan pertama hingga keempat telah terserap dengan baik di industri otomotif Indonesia. Selain menjadi bagian dari PT. TMMIN, lulusan TIA juga tersebar di perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari rantai suplai otomotif.
TIA memiliki sistem pendidikan yang terencana dan terintegrasi dalam kurikulum yang dinamis yang tiap lima tahun akan ditinjau agar sesuai dengan perkembangan dan tuntutan industri. Bahkan juga sedapat mungkin dikaitkan dengan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
TIA juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan dosen yang kompeten. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pemagangan kerja secara langsung (on the job training) di lini produksi PT TMMIN sebagai wujud link and match pendidikan vokasi dengan dunia industri.
Sertifikasi
Selain sertifikasi di TIA, di bawah lisensi BNSP, TMMIN mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang melakukan pengujian untuk skema kompetensi manufaktur otomotif. LSP TMMIN diperkaya dengan 56 trainers, 89 assessor dengan sertifikasi BNSP, dan Tempat Uji Kompetensi yang tersebar baik di TMMIN Learning Center.
Baca juga: Upaya TMMIN Memperkuat IKM Otomotif di Batu Ceper
Sejak tahun 2017 hingga bulan Juli 2019, sebanyak lebih dari 1.400 karyawan dan siswa vokasi di TMMIN telah meraih sertifikasi di 66 skema kompetensi. Secara prestasi, alumni TIA juga sudah banyak yang mengantongkan beragam penghargaan baik tingkat global sampai nasional.
"TIA harus terus konsisten untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi dalam rangka eskalasi kemampuan SDM dalam kreativitas, inovasi, serta daya tanggap sehingga SDM TIA dapat bersaing dengan SDM global," kata Bob Azam Direktur, Administrasi, Corporate & External Affairs PT TMMIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.