Upaya TMMIN Memperkuat IKM Otomotif di Batu Ceper

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk meningkatkan kapabiltas dan daya saing Industri Kecil dan Menengah (IKM) di dalam negeri. Bekerja sama dengan Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Kemenperin memberikan bimbingan teknis dan dukungan kepada industri tersebut dalam acara “Kick off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif” di Ceper, Jawa Tengah.

Dalam acara ini, IKM Koperasi Batur Jaya-Ceper (KBJ) sukses mengembangkan, memproduksi dan mengirimkan produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia. Pengembangan IKM ini dimulai sejak 2016 dengan tanggung jawab penuh serta pengawasan dari TMMIN.

Fokus pembinaan yang dilakukan Toyota meliputi tiga hal yakni penguatan fondasi struktur industri, pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri dan kontrol kualitas.

Ketiganya diimplementasikan dalam bentuk pemberian pemahaman ilmu dan budaya industri berupa penanaman nilai 5R (Rajin, Rawat, Rapi, Resik, Ringkas), kemampuan dasar manufaktur, kedisiplinan, keamanan proses kerja, dasar produksi, metode casting dan pengawasan kualitas yang ketat di semua produk.

“Akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota dan bantuan mesin produksi, emmbawa koperasi ini memenuhi persyarat tinggi dari segi kualitas, produktivitas, teknologi dan kontinuitas suplai,” ucap Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resmi, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: TMMIN Sabet Dua Penghargaan Bergengsi dari BI

Setelah tiga tahun berjalan, akhirnya pada Januari 2019, produk IKM KBJ masuk dalam rantai suplai Toyota. Sebanyak 200 cylinder sleeve per bulan produksi KBJ selanjutnya akan dipergunakan PT TPR sebagai alat bantu dalam memproduksi piston ring untuk TMMIN. 

Selain berkonsentrasi pada pendampingan terhadap KBJ, TMMIN juga turun mendonasikan lima mesin produksi berupa mesin Spectrometer, Core Making, Moulding, Small NCA Milling dan Small Milling 2 kepada KBJ.

Pemerintah serta pelaku industri dan stakeholder memberikan kepercayaan penuh kepada IKM untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menjalin kemitraan dengan industri otomotif lain dengan SDM yang mapan serta ketersediaan bahan baku. Untuk membuka kesempatan itu, Kemenperin memfokuskan pengembangan sentra logam di Indonesia seperti Ceper, Tegal, Yogyakarta, Sukabumi, Purbalingga, Semarang, Pasuruan, Sidoarjo, Sukabumi dan Jabodetabek.

Berbarengan dengan acara kick off tersebut, TMMIN juga menghibahkan alat bantu praktrikum pendidikan kepada SMK 1 Batur Jaya Ceper berupa 1 unit mobil dan 1 unit engine.