Curhat Pramuniaga yang Dikejar Target Tinggi di IIMS 2016

Jakarta, KompasOtomotif – Selama 11 hari berlangsung, gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 menargetkan nilai transaki tembus Rp 2 triliun. Pameran otomotif tahunan ini memang dijadikan kesempatan untuk berjualan mobil.

Pameran ini juga diharapkan pihak penyelenggara mampu ikut menopang pasar yang lagi lesu, pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2016. Alhasil, para tenaga penjual masing-masing merek peserta harus kerja keras mendapatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) lebih banyak.

Hasil penelusuran KompasOtomotif di IIMS 2016 terbukti, bahwa pramuniaga benar dituntut mencapai target panjualan tinggi selama pameran. Merek Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS) memberlakukan hal sama.

“Targetnya memang cukup tinggi jika dibandingkan pameran lain. Sehari satu orang harus bisa menjual lebih dari lima hingga delapan unit. Tergantung dilernya juga karena setiap hari kita bergantian, yang jelas cukup tinggi,” kata Rifki, tenaga penjual salah satu merek mobil asal Jepang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

Ungkapan senada juga diutarakan Winza salah seorang sales promotion girls (SPG) merek Eropa, di pameran biasa seperti di mal target jualannya hanya dua atau tiga unit, tetapi di IIMS 2016 minimal harus mencapai lima unit.

Agung Kurniawan/KompasOtomotif Suasana IIMS 2016 di hall B di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4/2016).

“Arahannya memang seperti itu, tapi untungnya lumayan ramai juga apalagi akhir pekan kemarin,” kata wanita 28 tahun itu di hall C JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).

Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh pernah mengungkapkan, rata-rata produsen memang mematok IIMS 2016 sebagai sarana pentng untuk mendongkrak penjualan di Semester satu tahun ini.

“Semuanya akan bermain total mencetak goal masing-masing,” ujar Kohen sapaan akrab Hendra Noor Saleh.