Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Patenkan Mesin Sepeda Motor

Kompas.com - 02/10/2014, 08:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Maranello, KompasOtomotif - Ferrari tak pernah identik dengan roda dua, namun hal itu kemungkinan akan berbeda di masa depan. Dari laporan Autocar, Rabu (1/10/2014), Ferrari dikabarkan sedang berencana untuk memproduksi mesin sepeda motor berjenis V-Twin.

Hal ini terungkap dari aplikasi permohonan paten. Dijelaskan, pabrikan berlogo Kuda Jingkrak tersebut mendaftarkan hak atas desain mesin pembakaran internal 2-silinder yang punya konfigurasi “V”. Dari gambar yang terdapat pada dokumen menunjukkan mesin akan digunakan buat tipe sepeda motor cruiser. Meski demikian tak disebutkan akan dicetak massal, masih ada kemungkinan kreasi ini hanya untuk model pamer.

Hal terpenting sekaligus menjadi objek paten, Ferrari menciptakan kerja mekanis crankshaft (kruk as/poros engkol) yang bisa menstabilkan dan menghilangkan getaran mesin V-Twin. Hasilnya toleransi terhadap bobot mesin bisa dipangkas.

Fiat Chrysler Automobiles
Menariknya, paten ini diajukan setelah CEO Fiat-Chrysler Automobiles Sergio Marchionne mengambil alih Ferrrari dari Luca Cordero di Montezemolo pada pekan kedua September lalu. Keduanya mengakui tak sepaham tentang masa depan Ferrari.

Kini terungkap salah satu rencana Marchionne yang ingin mengeksplorasi Ferrari untuk membesarkan total volume produksi FCA. Memiliki divisi sepeda motor merupakan alternatif untuk bersaing dengan merek terkenal asal Italia lain yaitu Ducati yang kini dimiliki Audi.

Selain paten mesin V-Twin, diungkap pula ajuan aplikasi trademark untuk nama “Cavallino” yang berarti kuda kerdil alias pony. Namun belum ada keterangan kedua hal ini berhubungan.

Hanya ada satu sepeda motor yang mengenakan emblem “Kuda Jingkrak” yaitu Ferrari 900cc. Desainnya dibuat David Kay Engineering pada 1995, tujuannya untuk menghormati sang pendiri, Enzo Ferrari. Sebelum itu, pabrikan asal Perancis Boxer Bikes juga pernah membuat sepeda motor Lamborghini pada 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com