Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Jetour di Asia Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan otomotif asal China, Jetour, belum lama ini secara resmi memasuki pasar Indonesia.

Sebagai langkah awal, Jetour menghadirkan dua model andalan di segmen Sport Utility Vehicle (SUV), yaitu Dashing dan X70 Plus. Kedua mobil ini diproduksi secara Completely Knocked Down (CKD) atau dirakit secara lokal.

PT Jetour Motor Indonesia memanfaatkan fasilitas perakitan lokal yang sama dengan merek Chery dan Neta, melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi.

Baca juga: CVT atau AT, Mana yang Lebih Mudah Perawatan?

Menariknya, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memproduksi mobil Jetour dengan konfigurasi setir kanan.

“Jadi untuk Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara pertama yang memproduksi mobil Jetour right hand drive (setir kanan),” ucap Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director, PT Jetour Motor Indonesia, kepada Kompas.com, di Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2024).

https://jetourglobal.com/T2 Jetour T2

Ranggy juga mengungkapkan bahwa Jetour akan memperkenalkan model baru T2 pada tahun depan. Model ini akan dirakit di Indonesia dan melalui pengujian jalan (road test) untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen lokal, termasuk adaptasi terhadap kondisi infrastruktur di Tanah Air.

“Produk T2 yang akan kita luncurkan akan di road test di Indonesia, jadi akan banyak pengembangan terkait produk setir kanan. Karena memang produk Jetour akan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, dari sisi jalan, infrastruktur dan segala macam,” kata Ranggy.

Baca juga: Aturan dan Sanksi Mobil Pribadi Pakai Klakson Telolet

Hingga saat ini, Jetour memiliki dua model SUV yang mengusung mesin konvensional, yakni Jetour X70 Plus, SUV 7-seater yang cocok untuk keluarga, dan Jetour Dashing, SUV 5-seater dengan dimensi yang lebih ringkas.

Tahun depan, peluncuran model T2 dipastikan menjadi langkah menarik bagi Jetour di segmen SUV off-road.

Model ini digadang-gadang akan bersaing langsung dengan Chery J6, meski Jetour T2 masih mengandalkan mesin konvensional, sementara J6 telah dibekali teknologi listrik murni.