Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilengkapi ADAS, 60 Unit Bus Listrik Kalista Beroperasi di Medan

Kompas.com - 05/12/2024, 11:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggandeng Pemerintah Kota Medan, PT Kalista Biru Nusantara meluncurkan 60 unit bus listrik untuk beroperasi menjadi transportasi publik yang ramah lingkungan.

Kehadiran bus listrik Kalista ini merupakan kolaborasi dari Kalista, Pemerintah Kota Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan, serta Blue Bird sebagai pihak operator.

Menurut Direktur Kalistas Albert Aulia Ilyas, sebelum menentukan spesifikasi unit, pihaknya telah menyelesaikan uji coba selama 11 bulan (Januari-November) dengan melibatkan tujuh merek yang terdiri dari berbagai ukuran dan spesifikasi. Tujuannya untuk menilai kesesuaian dan performanya ketika digunakan di Kota Medan.

Dalam proses transisi ke bus listrik, Kalista juga telah memastikan kesiapan dari segi infrastruktur serta sarana dan prasarana.

Baca juga: Sinar Jaya Rilis 20 Bus Listrik TransJakarta, Bodi Buatan Laksana

"Kalista telah membangun 18 stasiun pengisian daya dengan kapasitas 180 kW yang didukung daya 4,3 KVA dari PLN. Kami juga mendirikan workshop di Pool Blue Bird, Jalan Panglima Denai, untuk pengawasan dan pemeliharaan unit secara berkala," kata Albert dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).

Pengisian daya Bus Listrik Kalista di Medan Kalista Pengisian daya Bus Listrik Kalista di Medan

Secara spesifikasi, 60 unit bus listrik yang digunakan berjenis low entry atau lantai rendah keluaran Higer, dengan dimensi 10,5 meter dan kapasitas baterai 303 kWh.

Bus listrik tersebut mampu menampung 52 penumpang dengan jarak tempuh sejauh 265 kilometer (km) untuk sekali pengisian baterai penuh dengan fast charging selama 1,5 jam.

Adapun pemilihan jenis bus listrik tersebut didasarkan dari hasil survei Kalistas yang mempertimbangkan kondisi jalan, potensi hambatan, dan infrastruktur di Kota Medan.

Menariknya, unit bus listrik yang digunakan punya berbagai fitur keselamatan, termasuk aplikasi teknologi advanced driver assistance system (ADAS), sistem pemantauan pengemudi (driver monitoring system), sensor pintu darurat, apar, tombol pintu darurat, palu pemecah kaca, emergency exit, CCTV, seatbelt, camera 360, serta onboard unit (OBU).

Baca juga: Cara Mudah Cek Ketebalan Ban Mobil via Segitiga TWI

Calon Bus listrik yang bakal layani kota MedanPemkot Medan Calon Bus listrik yang bakal layani kota Medan

Fasilitas di dalam bus listrik dilengkapi hand grip sebanyak 26 untuk penumpang berdiri, ramp untuk kursi roda, kursi prioritas, dan USB charging port.

Bobby Nasution, Wali Kota Medan menyampaikan, pengoperasian bus listrik adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Medan untuk menciptakan sistem transportasi massal yang aman dan nyaman.

"Kami berharap kehadiran bus listrik ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi publik daripada kendaraan pribadi," kata Bobby.

Dari hasil uji coba 11 bulan, operasional bus listrik Kalista mampu menekan emisi karbon sebesar 26 persen dibandingkan bus konvensional berbahan bakar solar. Selain itu, penghematan biaya bahan bakar dengan menggunakan bus berbasis listrik mencapai 71 persen.

Baca juga: Periklindo Dukung Fuso Tingkatkan Pemakaian Truk Listrik di Indonesia


Puluhan unit bus listrik Kalista akan melayani 5 rute, yakni Amplas - Pinang Baris, J. City - Plaza Medan Fair, Tuntungan - Lapangan Merdeka, Belawan - Lapangan Merdeka, dan Tembung - Lapangan Merdeka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau