Impresi Hyundai Santa Fe Melibas Jalur Kawah Kamojang

GARUT, KOMPAS.com - Setelah melakukan perjalanan singkat ke pabrik perakitannya ke kawasan Cikarang, Jawa Barat, kini reaksi Kompas.com kembali mendapatkan kesempatan untuk menjajal ketangguhan Hyundai Santa Fe.

Perjalanan berlangsung dari Stasiun Padalarang menuju Kawah Kamojang, Kabupaten Bandung dan selesai di Hotel Santika Garut, Jawa Barat pada Rabu (4/12/2025).

Jalur bebas hambatan, jalanan kota yang padat, sampai medan berliku dan tanjakan curam pada ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut menjadi arena pengujian ketangguhan Sport Utility Vehicle (SUV) generasi kelima dari Hyundai ini.

Baca juga: Mitsubishi Klaim Dapat 1.626 SPK di GJAW 2024

dok.HMID Test drive Hyundai Santa Fe Hybrid

Santa Fe yang digunakan pada sesi ini, bermesin Smartstream G2.5 GDi, menghasilkan tenaga 194 PS pada 6.100 RPM. Bukanlah varian hybrid, mobil ini berstatus Naturally Aspirated (NA), sehingga pada momen tertentu seperti tanjakkan, raungan mesin terdengar karena RPM tinggi yang disebabkan adanya perpindahan gigi.

Mobilnya sendiri diisi oleh empat orang dewasa dengan rata-rata beban 70 kg.

Distribusi tenaganya pun terbilang cukup ada jeda, meski torsi yang dimiliki cukup badak yaitu 232 Nm. Kondisi ini terasa ketika pedal gas dientakan untuk menyalip kendaraan lain di depan.

Baca juga: Jalan Sitinjau Lauik Macet Parah Tak Bergerak, Ada 2 Truk Mogok

dok.HMID Test drive Hyundai Santa Fe

Pengaturan suspensinya perlu diacungi jempol, karena mampu meredam guncangan dengan baik, tidak terasa kaku tapi juga bukan yang terlalu empuk saat melewati gravel dan polisi tidur.

Dari posisi berkendara, mobil menawarkan kenyamanan yang baik. Meski memiliki bonnet yang cukup besar, visibilitas ke depan masih jelas, begitupun untuk samping dan belakang karena pengaturan jok sudah elektris.

Hal menarik lainnya ialah setir kemudi mobil yang terbilang cukup ramping dengan tombol pengaturan berbentuk kotak, seperti desain eksterior.

Untuk handling alias pengendalian, sangat solid dan presisi. Sangat menyenangkan, khsusnya ketika melintas di turunan.

Apalagi, mobil menggunakan tuas persneling model putar yang serupa dengan lini EV Hyundai lainnya, seperti Ioniq 5 dan Kona EV.

Pedal shifter yang disematkan juga mempermudah pengaturan pengereman regeneratif, memberikan sensasi berkendara yang efisien, sporty, dan modern.

Baca juga: Kerusakan yang Terjadi pada Skutik karena Lalai Servis Rutin

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Interior Hyundai Santa Fe Generasi ke-5

Selain itu, fitur Drive Mode seperti Eco, Sport, dan My Drive mempermudah pengemudi menyesuaikan performa kendaraan dengan kondisi jalan.

Dengan total perjalanan sejauh 108,7 km tanpa menerapkan metode berkendara Eco Driving, dalam artian mode berkendara sering berubah, medan jalan yang naik-turun, serta kondisi cuaca gerimis, konsumsi BBM Santa Fe bermesin ICE sebesar 7,3 km per liter.