Berseragam Ducati, Marquez Percaya Hubungan dengan Fans Italia Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com – Marc Marquez percaya hubungannya dengan para penggemar MotoGP asal Italia akan membaik karena kini dia berseragam tim pabrikan Ducati Lenovo.

Seperti diketahui, hubungan pebalap asal Spanyol dengan penggemar Italia tersebut sempat memburuk setelah perseteruannya dengan Valentino Rossi di MotoGP Sepang 2015.

Baca juga: DPR Kembali Usul SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup

"Bagi saya, tahun ini tidak ada yang berubah," kata Marquez yang dikutip dari Crash, Kamis (5/12/2024).

Dok. Gresini Racing Marc Marquez dan Alex Marquez berpisah setelah MotoGP Barcelona 2024

Hubungan Marquez dengan penggemar Italia awalnya cukup tegang. Meskipun telah pindah ke Ducati bersama Gresini Racing, dia masih sering mendapat olok-olok, terutama saat tampil di seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dan Misano.

Namun hubungan tersebut mulai mencair setelah Marquez memberikan tiga kemenangan untuk tim Gresini Racing pada tahun lalu.

"Saya selalu berusaha bekerja keras. Saya menang balapan di Misano dengan tim Gresini. Mari kita lihat apakah tahun depan saya bisa mendapatkan hasil bagus di Mugello di depan penggemar Italia," ujarnya.

Baca juga: Hyundai Santa Fe Hybrid Memiliki 3 Baterai, Ini Beda Fungsinya

Foto: Ducati X.com Marc Marquez

"Pada akhirnya, hubungan dengan penggemar Italia memang mengalami masa-masa sulit, tetapi setiap kali itu semakin membaik," kata Marquez.

Marquez menegaskan bahwa dia hanya fokus pada balapan. Pada akhirnya, menurut Marquez, penggemar akan tahu bahwa dia turut mengangkat nama Ducati yang merupakan merek asal Italia.

"Saya selalu berusaha menjadi profesional dan selalu melakukan bagian saya. Saya berlomba untuk tim Italia, Gresini, yang mengembalikan kepercayaan diri saya. Saya berlomba untuk pabrikan Italia, saya yakin hubungan ini akan semakin baik," kata Marquez.

Baca juga: Chery Tiggo 8 Mulai Pepet CR-V dan Santa Fe

Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Barcelona 2024

Marquez juga melihat kembali pertarungannya dengan para pembalap top di awal kariernya, seperti Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

Dulu saat masuk MotoGP pada 2012 dia bertarung dengan para senior. Kini memasuki usia 32 tahun (Februari 2025), Marquez termasuk pebalap paling tua di lintasan.

"Rasanya baru kemarin saya datang ke sini, pada usia 20 tahun, sebagai pebalap muda yang kurang pengalaman, sementara sekarang saya salah satu yang paling berpengalaman," kata Marquez.