Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya Aquplaning pada Mobil

Kompas.com - 06/01/2025, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara di musim hujan ada bahaya mengintai, yakni aquaplaning, Risiko ini tak hanya terjadi ketika mobil melaju kecepatan tinggi di jalan tol, namun juga di jalan raya yang basah dan tergenang air.

Seperti yang menimpa mobil Mitsubishi Pajero Sport pada video yang diunggah oleh akun @depok24jam, Minggu (5/1/2025). Dalam tayangan itu terlihat Pajero Sport yang terbalik di ruas Tol Cijago dari Bogor ke Depok, Pamulang, dan Serpong, usai menabrak kendaraan lain.

Diduga, Pajero Sport tersebut mengalami aquaplaning yang membuat mobil kehilangan kendali dan akhirnya menabrak kendaraan lainnya.

Baca juga: Kekurangan dan Kelebihan Mobil Bekas Sliding Door Menurut Mekanik

Director and Founder Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, aquaplaning terjadi saat mobil selip atau terasa melayang ketika melalui genangan air.

“Biasanya ban belakang terasa "ngebuang", yang disebabkan karena hilangnya traksi antara ban dengan jalan akibat genangan air,” ucap Roslianna, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2025).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Selain melaju dalam kecepatan tinggi, salah satu yang bisa menjadi penyebab terjadinya aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang sudah bagus lagi, seperti kembangan ban yang sudah tipis.

“Jadi tidak mampu membuang air ke belakang, sehingga air terkumpul di depan ban, ditambah kecepatan di atas 70 Km per jam. Akhirnya ban terangkat oleh air, jadi hilang traksinya,” kata Roslianna.

Baca juga: Banyak Kasus Penggelapan, Ini Syarat Sewa Mobil Lepas Kunci

Roslianna melanjutkan, ada langkah yang bisa dilakukan saat mobil sudah terlanjur mengalami aquaplaning. Cara ini bisa dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan.

“Jangan ngerem dan jangan ngegas, lepas kaki dari pedal, kemudian arahkan kemudi ke arah kemana kita akan menuju dengan perlahan dan tidak mendadak,” kata Roslianna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau