JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil ketika kondisi hujan tidak bisa disamakan dengan kondisi normal, terutama di jalan tol.
Pasalnya, mengemudi dalam kecepatan tinggi ketika kondisi hujan berpotensi menyebabkan terjadinya aquaplaning yang bisa berujung kecelakaan.
Seperti yang menimpa mobil Mitsubishi Pajero Sport pada video yang diunggah oleh akun @depok24jam, Minggu (5/1/2025).
Dalam tayangan itu terlihat Pajero Sport yang terbalik di ruas Tol Cijago dari Bogor ke Depok, Pamulang, dan Serpong, usai menabrak kendaraan lain.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas: Pentingnya Jaga Jarak di Jalan Tol
Diduga, Pajero Sport tersebut mengalami aquaplaning yang membuat mobil kehilangan kendali dan akhirnya menabrak kendaraan lainnya.
View this post on Instagram
Keadaan jalan yang basah membuat cengkraman ban ke aspal berkurang. Berkendara tanpa memperhatikan batas kecepatan, meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan. Untuk itu, penting bagi pengemudi memperhatikan batas kecepatan mobil saat melaju di jalan tol.
Director and Founder Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, ketika dalam kondisi hujan, pengemudi setidaknya harus mengurangi kecepatan sekitar 20 persen lebih lambat dari yang sudah ditentukan.
“Misalnya ketika mendahului kecepatan maksimal mobil di 100 Km, dalam kondisi hujan harus dikurangi 20 persen dari kecepatan yang diharuskan menjadi 80 Km per jam,” ucap Roslianna, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Biskita Trans Pakuan Bogor Libur Sebulan, Diganti Angkutan Gratis
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menambahkan, kecepatan berkendara memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan aquaplaning.
Agar terhindar dari bahaya aquaplaning, Sony mengimbau semua pengemudi untuk menjaga batas kecepatan ketika kondisi hujan atau jalanan basah, setidaknya di angka 40 kpj sampai 50 kpj.
“Saat kecepatan mobil rendah, hampir tidak mungkin bakal terkena aquaplaning. Soalnya ban masih punya peluang untuk memecah genangan air dan menapak di aspal,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.