JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru mengalami banyak perubahan. Desain eksterior, interior, fitur, hingga performa, mendapatkan ubahan yang semakin modern.
Kona Electric yang sudah diproduksi di dalam negeri ini dipasarkan dalam lima varian, yakni Style Standard Range, Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range.
Kona Electric menjadi mobil listrik dari Hyundai yang saat ini paling terjangkau, posisinya masih di bawah Ioniq 5 dan Ioniq 6. Untuk harganya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membanderolnya mulai Rp 499 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 590 juta (OTR Jakarta).
Desain Eksterior
Bagian depan cukup unik, karena lekuk kapnya yang membulat. Lampu depan dan lampu kabut ditumpuk vertikal lalu ditempatkan di sisi kiri dan kanan bumper, seperti Stargazer dan Staria. Berbeda dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6, lubang pengecasannya terdapat di bagian depan.
Sedangkan pada bagian buritan, desainnya senada dengan bagian depan. Lampu belakang ditempatkan di bagian bumper. Kemudian, terdapat juga lampu LED yang panjang membentang secara horizontal di bagian tengah.
Baca juga: Bahas Desain Eksterior Hyundai Kona Electric yang Unik
Desain Interior
Dasbornya didominasi warna hitam, jadi terlihat lebih sporty. Tapi, pada beberapa bagian menggunakan finishing silver dof, sehingga terlihat lebih elegan. Kombinasi warna tersebut juga digunakan pada model Hyundai lainnya.
Bagian bagasi bisa dibilang jadi salah satu nilai lebih pada Kona Electric. Pasalnya, kapasitas bagasi cukup lapang, bisa memuat hingga tiga koper berukuran besar. Pada bagian atasnya juga terdapat partisi.
Baca juga: Mengulas Interior Hyundai Kona Electric, Terasa Familier
Jok pada Kona Electric juga sudah memiliki fitur ventilated. Sehingga, bisa menambah kenyamanan pengendara saat sedang menyetir. Fitur ini juga bisa dirasakan pada jok penumpang di baris pertama.
Kenyamanan berkendara juga ditunjang dari suspensinya yang dirasa cukup baik. Suspensi Kona Electric tidak terlalu kaku, tapi tidak juga terlalu lembut hingga membuatnya terasa seperti terombang-ambing.
Baca juga: Merasakan Kenyamanan Berkendara Hyundai Kona Electric
Hyundai juga menyediakan cukup banyak power outlet untuk mengecas ponsel, ditambah juga dengan wireless charging pada konsol tengah. Fitur unggulan lainnya adalah "Vehicle-to Load" atau V2L. Sehingga, penggunanya bisa mengecas laptop atau menggunakan perangkat elektronik rumahan lainnya.
Hyundai juga menyematkan teknologi Bluelink. Dengan adanya Hyundai Bluelink, pengguna mobil ini bisa memantau kondisi atau bahkan mengoperasikan beberapa fiturnya hanya melalui smartphone. Selain itu, terdapat juga bantuan darurat dengan menghubungi Call Center Hyundai melalui tombol yang ada di plafon.
Baca juga: Mengulik Fitur Unggulan Hyundai Kona Electric
Sedangkan untuk efisiensi dayanya, Kona Electric dites dengan simulasi penggunaan harian. Setelah digunakan untuk berkendara sejauh 37,2 km, tercatat efisiensi daya yang dihasilkan mencapai 5,9 km/kWh.
Baca juga: Menguji Performa dan Efisiensi Daya Hyundai Kona Electric
Untuk tahun pertama, pemilik Kona Electric hanya diwajibkan untuk membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan penerbitan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Lalu, untuk tahun kedua hingga tahun keempat, pemilik Kona Electric juga hanya diwajibkan membayar SWDKLLJ. Sedangkan, untuk tahun kelima, biaya yang harus dikeluarkan berbeda lagi. Sebab, ada tambahan biaya untuk pembuatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat nomor.
Pajak Tahunan Kona Electric pada Tahun Pertama:
PKB | Rp 0 |
BBNKB | Rp 0 |
SWDKLLJ | Rp 143.000 |
Penerbitan STNK | Rp 200.000 |
Penerbitan TNKB | Rp 100.000 |
Total | Rp 443.000 |
Pajak Lima Tahunan Kona Electric:
PKB | Rp 0 |
BBNKB | Rp 0 |
SWDKLLJ | Rp 143.000 |
Penerbitan STNK | Rp 200.000 |
Pengesahan STNK | Rp 50.000 |
Penerbitan TNKB | Rp 100.000 |
Total | Rp 493.000 |
Baca juga: Hitung Pajak Tahunan Hyundai Kona Electric, Tidak Sampai Rp 500.000
Menariknya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan gratis perawatan berkala untuk Kona Electric. Artinya, konsumen tidak dibebankan biaya jasa maupun suku cadang alias nol rupiah, hingga mobil menempuh 75.000 km atau mencapai 5 tahun kepemilikan, tergantung mana yang dicapai lebih dulu.
Baca juga: Biaya Perawatan Hyundai Kona Electric hingga 75.000 Km, Nol Rupiah
Simulasi Kredit
Kona Electric saat ini jadi mobil listrik Hyundai yang paling terjangkau. Pembeli mobil ini juga beragam, ada yang membeli secara tunai dan ada juga yang membelinya secara angsuran atau kredit.
Saat ini, mulai banyak perusahaan pembiayaan yang melayani pembelian mobil listrik. Salah satunya adalah Mandiri Utama Finance (MUF). Dikutip dari Moas.muf.co.id, Kamis (5/9/2024), berikut ini simulasi kredit Hyundai Kona Electric semua tipe:
Style - Standard Range : Rp 499 juta (OTR Jakarta)
Tenor | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
DP 20 Persen | Rp 142.453.400 | Rp 131.366.550 | Rp 131.366.550 | Rp 131.366.550 | Rp 145.390.770 |
Angsuran per Bulan | Rp 34.151.400 | Rp 17.550.600 | Rp 11.972.200 | Rp 9.567.500 | Rp 8.730.600 |
Prime - Standard Range : Rp 515 juta (OTR Jakarta)
Tenor | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
DP 20 Persen | Rp 146.956.400 | Rp 135.514.150 | Rp 138.177.100 | Rp 143.554.200 | Rp 150.388.050 |
Angsuran per Bulan | Rp 35.246.400 | Rp 18.113.400 | Rp 12.356.100 | Rp 9.874.300 | Rp 9.010.600 |
Prime - Long Range : Rp 560 juta (OTR Jakarta)
Tenor | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
DP 20 Persen | Rp 159.621.200 | Rp 147.179.100 | Rp 146.378.700 | Rp 152.625.700 | Rp 159.621.700 |
Angsuran per Bulan | Rp 38.326.200 | Rp 19.696.100 | Rp 13.435.700 | Rp 10.737.100 | Rp 9.797.900 |
Signature - Standard Range : Rp 575 juta (OTR Jakarta)
Tenor | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
DP 20 Persen | Rp 163.842.800 | Rp 151.067.350 | Rp 150.245.600 | Rp 153.107.200 | Rp 160.290.550 |
Angsuran per Bulan | Rp 39.352.800 | Rp 20.223.600 | Rp 13.795.600 | Rp 11.024.700 | Rp 10.060.300 |
Signature - Long Range : Rp 590 juta (OTR Jakarta)
Tenor | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
DP 20 Persen | Rp 168.064.400 | Rp 154.955.700 | Rp 154.512.500 | Rp 157.038.300 | Rp 164.409.100 |
Angsuran per Bulan | Rp 40.379.400 | Rp 20.751.200 | Rp 14.155.500 | Rp 11.312.300 | Rp 10.322.800 |
Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Kona Electric, per Bulan Mulai Rp 8 Jutaan
Kona Electric bebas biaya perawatan hingga lima tahun atau 100.000 km alias nol rupiah. Sedangkan pajak tahunannya, jika dihitung selama lima tahun, maka totalnya menjadi Rp 1.965.000.
Soal efisiensi daya, redaksi sudah mengendarai Kona Electric sejauh 37,2 km dan mendapatkan 5,9 km/kWh. Sehingga, jika dihitung sampai 100.000 Km atau lima tahun, maka diperlukan daya sebesar 16.949,1 kWh.
Berikut ini total biaya kepemilikan Hyundai Kona Electric selama lima tahun atau 100.000 km:
Biaya Pengecasan | Pajak Kendaraan | Biaya Perawatan | Total |
Home Charging - Rp 28.805.600 | Rp 1.965.000 | Rp 0 | Rp 30.770.600 |
DC Charging (SPKLU PLN) - Rp 41.950.000 | Rp 1.965.000 | Rp 0 | Rp 43.915.000 |
Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Hyundai Kona Electric Selama Lima Tahun
Kesimpulan