JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta E-Prix 2025 akan digelar pada 21 Juni 2025.
Balapan mobil listrik atap terbuka dengan sirkuit jalanan ini kembali hadir di Indonesia setelah absen tahun lalu.
Baca juga: Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta
Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix, Gemma Roura, mengatakan pihaknya sangat senang dapat kembali ke Indonesia, tepatnya Jakarta.
"Formula E adalah kejuaraan yang paling muda dibandingkan yang lainnya, namun memiliki pertumbuhan penonton sebesar 35 persen. Kami senang melihat perkembangan balapan ini dan sangat senang bisa kembali ke Indonesia," kata Gemma di Jakarta, Senin (17/3/2025).
"Karena ada banyak kesamaan antara Indonesia dan Formula E. Indonesia menunjukkan inisiatif luar biasa dalam ajang motorsport, terutama terkait dengan keberlanjutan, teknologi, dan berbagai hal positif lainnya yang terjadi di Jakarta," ujarnya.
Menurut Gemma, Formula E merupakan kejuaraan balap paling muda jika dibandingkan dengan Formula 1, MotoGP, World Rally Championship (WRC), dan WorldSBK.
Baca juga: Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025
Formula E baru memasuki musim ke-11, dan walau masih tergolong baru, pertumbuhan jumlah penggemarnya termasuk yang paling pesat.
Gemma mengatakan, Formula E saat ini merupakan kejuaraan motorsport dengan ranking keempat paling diminati di dunia setelah Formula 1, MotoGP, dan WRC.
Basis penggemar Formula E naik 23 persen sejak tahun lalu, mencapai 379 juta penonton.
Gemma menambahkan bahwa Formula E adalah satu-satunya kejuaraan balap mobil tingkat dunia yang berlangsung di Indonesia.
"Kami sudah menjalani 11 musim pada kalender tahun ini, dan kami adalah satu-satunya acara internasional (roda empat) di Jakarta. Kami memiliki 10 venue dan 16 balapan, dan Jakarta E-Prix adalah balapan ke-12," jelasnya.
"Kami memiliki 11 tim dengan 22 pebalap dari 10 negara. Selain itu, kami juga memiliki mobil baru. Terakhir kali kami menggunakan Gen 3, dan kini kami membawa special edition, yaitu Gen 3 Evo sebagai evolusi dari Gen 3," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.