JAKARTA, KOMPAS.com - Rookie asal Jepang, Ai Ogura, tampil impresif saat MotoGP Argentina 2025.
Pebalap Trackhouse Racing itu memulai balapan dari posisi ke-15 dan berhasil finis di posisi kedelapan.
Baca juga: Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025
Namun, raihan gemilang tersebut pupus karena Ogura didiskualifikasi akibat pelanggaran teknis.
Pemasangan ECU yang salah pada motor RS-GP yang digunakan Ogura dalam MotoGP Argentina dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan homologasi MotoGP.
Meski tim menegaskan bahwa tidak ada keuntungan yang diperoleh dari kesalahan tersebut, pihak MotoGP tetap memutuskan untuk mendiskualifikasi Ogura.
“Sanksi pasca-balapan terhadap Ai sangat mengecewakan,” kata kepala tim Davide Brivio, seperti dilansir dari Crash, Selasa (18/3/2025).
“Kami harus menerima keputusan dari Stewards, tetapi kami sangat menyesal untuk Ai karena ini tidak memberinya keuntungan apa pun dan sangat mengecewakan ketika poin yang seharusnya diperoleh dari balapan hebat dan performa luar biasa yang dia tunjukkan di lintasan diambil darinya," ujarnya.
Baca juga: Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025
Brivio, yang sebelumnya menangani pebalap hebat seperti Valentino Rossi dan Joan Mir, menegaskan bahwa tidak ada keuntungan yang diperoleh Ogura dari kesalahan tersebut. “Ini tidak mengurangi apa pun dari apa yang telah dia lakukan. Itu hanya versi perangkat lunak yang salah di ECU,” kata Brivio. "Dia melakukan balapan yang luar biasa, pemulihan yang fantastis, dan kami akan terus maju dan melanjutkan,” ujar Brivio.
Putusan Stewards tidak hanya menghilangkan posisi ke-8 yang diraih Ogura, tetapi juga menghilangkan delapan poin kejuaraan, yang membuatnya turun dari posisi kelima menjadi kedelapan dalam klasemen pebalap.
Namun, Brivio tetap optimis bahwa Ogura dapat meraih poin kembali di seri berikutnya. “Secara keseluruhan, ini adalah akhir pekan yang luar biasa dari Ai meskipun dimulai dari posisi yang tidak ideal. Kami terus maju, terus berjalan,” kata Brivio.
Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.