Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Kompas.com - 18/03/2025, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui bahwa seri awal pergelaran MotoGP 2025 sangatlah menantang, yang membuatnya belum bisa mencapai hasil optimal dalam bersaing merebut gelar juara dunia.

Hal tersebut disebabkan karena ia belum merasa nyaman dengan Desmosedici GP25, sementara persaingan gelar juara dunia semakin ketat.

Saat ini, Bagnaia pun harus tertinggal 31 poin dari pemimpin klasemen yang ditempati rekan setimnya, Marc Marquez.

Baca juga: Perawatan Mobil Hybrid vs Konvensional: Apa Bedanya?

"Saya berharap bisa tampil lebih baik, tetapi begitu balapan dimulai, saya kesulitan menemukan kecepatan yang biasanya saya miliki," katanya dikutip dari Motosan, Senin (17/3/2025).

Ia menjelaskan, meskipun selisih waktunya hanya sepersepuluh detik per lap di awal balapan, itu sudah cukup membuatnya tertinggal dari Marc dan Alex Marquez.

Selain itu, Pecco juga kehilangan waktu dalam pertarungan melawan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.

"Mencapai posisi lebih baik dari keempat sangat sulit, saya sudah mencoba segalanya," ujarnya.

"Masalah utamanya adalah perasaan saya. Perasaan itu yang memungkinkan saya untuk bertarung demi kemenangan, bukan hanya untuk posisi keempat. Bahkan posisi ketiga pun seharusnya bukan tempat saya," lanjut dia.

Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

Meski demikian, ia menegaskan bahwa situasinya kali ini tidak seburuk musim lalu, di mana ada masalah krusial pada performa tunggangannya.

Desmosedici GP25 tidak sepenuhnya buruk, meskipun ia merasa masih ada kekurangan, terutama dalam hal kontrol ban belakang.

"Kami telah membuat beberapa perbaikan akhir pekan ini, tetapi saya masih merasa ada yang kurang. Kami perlu menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Bagnaia berencana untuk menganalisis rekam jejak balapan sebelumnya untuk memahami lebih dalam apa yang ia lewatkan, dengan harapan dapat beradaptasi lebih baik dengan situasi tersebut.

"Memulihkan 31 poin tentu bukan hal mudah. Kami harus ingat bahwa balapan selanjutnya akan digelar di Austin, tempat Marc sangat kuat. Namun, kami tahu seberapa kuat kami. Dengan itu, kami harus bekerja keras untuk mengatasi masalah yang ada," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
peco harus cepat sadar ducati ingin kombiasikan marques bersaudara dan mendepak peco.., lihat saja hasil akhir nanti.., ini setingan dukati!.
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau