Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Pencurian Baterai Motor Listrik, Modus Kejahatan Jenis Baru

Kompas.com - 29/01/2024, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian baterai motor listrik merupakan modus kejahatan baru yang meresahkan banyak pengguna. Aksi ini juga disebut-sebut semakin marak terjadi di 2024.

Sesuai namanya, tindakan kriminal ini berfokus hanya pada komponen baterai pada motor listrik, khususnya yang berjenis lithium-ion, LFP, dan NMC.

Hendro Sutono, pegiat motor listrik dan juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik) menjelaskan, aksi semacam ini mulai terekam sejak pertengahan 2023, dan intensitasnya kian marak.

“Ini (pencurian baterai motor listrik) kasusnya udah lumayan marak, dari sekitaran 2023. Cuma memang belum banyak tersekspos saja,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Makin Banyak Pengguna, Sunmori Komunitas Motor Listrik Rutin Digelar

Baterai motor listrik Charged EV Anoa, punya daya jelajah 80 kilometerKompas.com/Daafa Alhaqqy Baterai motor listrik Charged EV Anoa, punya daya jelajah 80 kilometer

Hendro dan beberapa pegiat komunitas motor listrik lainnya mengaku sudah melakukan investigasi internal, dan sempat membekuk beberapa oknum.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kebanyakan pencuri melakukan aksinya dengan cara membobol bagian bawah kompartemen bagasi, tempat disimpannya baterai.

“Ada beberapa motor listrik yang joknya masih pakai akses kunci, tapi bagian bawahnya kopong jadi bisa dicungkil. Kalau jok sudah terbuka, tinggal dicabut aja,” ucapnya.

Hendro juga sempat memperagakan metode pembobolan yang dilakukan oleh pencuri. Prosesnya berjalan sangat cepat, bahkan tidak sampai satu menit.

Baca juga: Tren Modifikasi Motor Listrik di 2024, Masih Sebatas Aksesori

Peragaan aksi pencurian baterai motor listrik, bagian jok dibuka dari bawahKompas.com/Daafa Alhaqqy Peragaan aksi pencurian baterai motor listrik, bagian jok dibuka dari bawah

“Kalau maling yang jam terbangnya tinggi, pasti tangannya lebih licin (mahir). Makanya ini bahaya,” ucapnya.

Menyikapi adanya risiko ini, Hendro mengimbau semua pengendara motor listrik untuk selalu berhati-hati, dan memasang kunci pengaman pada kompartemen baterai jika memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com