Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Jamin Tak Ada Team Order, Marquez Boleh Kalahkan Bagnaia

Kompas.com - 28/01/2024, 18:11 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Ducati, Luigi "Gigi" Dall’Igna mengatakan, meski persaingan musim 2024 akan makin panas dengan datangnya Marc Marquez, Ducati tidak akan pernah menjalankan team order.

Seperti diketahui, musim lalu Ducati memiliki tiga pebalap yang bersaing memperebutkan gelar juara dari tiga tim berbeda yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team).

Baca juga: Video Viral, Pembalap Liar Adu Kambing dengan Pengguna Jalan

Tahun ini atau musim 2024, diprediksi jumlah pebalap Ducati yang bertarung memperebutkan gelar juara dunia akan bertambah satu dengan datangnya Marc Marquez yang bergabung ke Gresini Racing.

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (depan), saat bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) pada balapan MotoGP Valencia 2023 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (26/11/2023) siang waktu setempat. Bagnaia menjadi juara dunia usai Martin terjatuh pada lap keenam. (Foto oleh Javier Soriano/AFP)AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (depan), saat bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) pada balapan MotoGP Valencia 2023 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (26/11/2023) siang waktu setempat. Bagnaia menjadi juara dunia usai Martin terjatuh pada lap keenam. (Foto oleh Javier Soriano/AFP)

“Ini adalah olahraga, yang berarti kami harus bertindak dengan cara yang sportif dan tidak boleh bermain kotor. Ini adalah dasar filosofi saya," kata Dall’Igna, General Manager Ducati dilansir dari Crash.net, Minggu (28/1/2024).

Menurut Dall’Igna, team order adalah permainan kotor. Dia menjamin semua pebalap punya kesempatan yang sama buat menang. Dia tak akan menghalangi kemampuan tim satelit jika memang bisa menandingi tim pabrikan.

“Bermain kotor berarti membatasi performa motor untuk mencegah pebalap meraih kemenangan," kata Dall’Igna.

Baca juga: PO Sugeng Rahayu Tambah 2 Bus, Pakai Bodi Jetbus 5 MHD

“Jorge Martin mempunyai semua kartu untuk memperjuangkan gelar tahun lalu hingga akhir musim. Tidak ada gerakan aneh. Itu berarti (kami) bermain adil, memainkan olahraga dengan benar,” ungkapnya.

Marc Marquez akan memperkuat Gresini Racing untuk musim 2024Dok. Gresini Racing Marc Marquez akan memperkuat Gresini Racing untuk musim 2024

Dall’Igna memberi contoh, pada musim 2022, pebalap Gresini saat itu Enea Bastianini mampu melawan Bagnaia. Meski Bagnaia keluar sebagai juara, tak ada yang menjegal Bastianini hingga akhir musim. Malah Bastianini direkrut ke tim pabrikan.

“Tujuan saya adalah menang, dan saya harus berusaha membuat Ducati melakukannya selama mungkin. Itulah tujuan dalam pekerjaan saya. Saya tidak egosentris dalam hal itu," ujar Dall’Igna.

“Saya tidak melihat hanya Ducati yang menang, tapi menang bersama pebalap dan tim. Kami adalah sebuah tim. Saya tidak pernah mempertimbangkan apakah pebalap atau motornya lebih penting," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com