Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Pengguna, Sunmori Komunitas Motor Listrik Rutin Digelar

Kompas.com - 28/01/2024, 16:01 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul bertambahnya pengguna sepeda motor listrik di Indonesia, semakin banyak pula komunitas-komunitas baru yang muncul di 2024.

Seiring dengan bertambahnya jumlah komunitas dan anggota, agenda-agenda rutin jadi kian sering terselenggara. Salah satu contohnya adalah sunday morning ride (sunmori) khusus motor listrik.

Muhammad Dipokartono alias Divo Gimbal, Ketua Komunitas Elektrik Rakyat Indonesia (ERI), jadi salah satu pihak yang rutin menggagas agenda sunmori motor listrik.

Agenda sunmori perdana di 2024 diselenggarakan pagi ini, Minggu (28/1/2024) dengan titik awal PLN Trunojoyo Jakarta Selatan, Monumen Nasional (Monas), dan PLN UP3 Menteng.

Baca juga: Bahas Performa dan Konsumsi BBM Motor Sport TVS Ronin

Sunmori khusus pengguna motor listrik, rutin diadakan dengan agenda keliling JakartaKompas.com/Daafa Alhaqqy Sunmori khusus pengguna motor listrik, rutin diadakan dengan agenda keliling Jakarta

Acara berjalan lancar tanpa kendala, walaupun terpantau wilayah Jakarta diterpa hujan lebat pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB, semuua pengguna motor listrik nampak tidak terpengaruh.

“Kami harap agenda Sunmori ini bisa rutin terselenggara, karena tujuannya juga untuk mewadahi teman-teman pengguna motor listrik, khususnya di wilayah Jabodetabek dulu,” ucapnya kepada Kompas.com.

Divo mengatakan, antusiasme dari pengguna motor listrik juga cukup tinggi. Hingga Januari 2024, tercatat komunitasnya telah menaungi sebanyak lebih dari 300 anggota.

Baca juga: Penumpang Bisa Lacak Posisi Biskita Transpakuan Pakai Aplikasi

Sunmori khusus pengguna motor listrik, rutin diadakan dengan agenda keliling JakartaKompas.com/Daafa Alhaqqy Sunmori khusus pengguna motor listrik, rutin diadakan dengan agenda keliling Jakarta

“Jumlahnya pasti akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Positifnya adalah mereka (anggota) jadi punya corong, untuk bisa lebih di-notice oleh pemerintah dan harapannya bisa ada penambahan fasilitas,” kata dia.

Fasilitas yang dimaksud berupa penambahan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), yang saat ini jumlahnya dirasa masih terlalu sedikit.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau