Peluang Skutik Retro Honda Giorno Meluncur di Indonesia

MALANG, KOMPAS.com – Honda Giorno jadi skutik bergaya retro terbaru yang meluncur di Thailand pada Agustus lalu. Dibandingkan Scoopy, skutik ini memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan dimensi yang lebih gambot.

Bisa dibilang ini merupakan jawaban Honda Thailand untuk bersaing dengan Yamaha Grand Filano. Mengingat skutik retro Yamaha tersebut juga hadir di Indonesia, lantas bagaimana peluang Giorno dibawa ke Indonesia?

Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor, mengatakan, pihaknya mempertimbangkan peluncurkan skutik retro Honda Giorno.

Baca juga: Kenalan dengan Mobil Konsep Toyota X-Van Gear di JMS 2023

Dok. Honda Thailand Honda Giorno+ baru saja meluncur di Thailand

“Kami membuat produk itu dari survei Indonesia ya,” ujar Thomas, kepada wartawan di Malang (28/10/2023).

“Tentu kita mengevaluasi apa yang menjadi kebutuhan, baik secara desain, spek, dan fungsinya juga tentu kita akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan konsumen kita di Indonesia,” kata dia.

Untuk diketahui, Giorno mengusung mesin injeksi baru 125 cc eSP+ 4 katup berpendingin radiator.

Baca juga: Teknik Pengereman Motor Matik yang Aman di Turunan

Skutik ini tampil menonjol dengan desain bergaya klasik dengan lampu depan LED bulat, lampu belakang LED, dan kaca spion bulat.

Dari sisi fitur, skutik ini telah dilengkapi sistem pengereman ABS di roda depan, sistem remot kontrol smart key.

Pada bawah joknya terdapat kompartemen penyimpanan besar yang bisa menampung berbagai keperluan pengendara.

Baca juga: 4 Pebalap Kedapatan Langgar Regulasi Ban, Termasuk Jorge Martin

Dok. Honda Thailand Honda Giorno+ baru saja meluncur di Thailand

Honda Giorno terdiri dari varian CBS dan ABS yang dibanderol mulai 61.900 baht atau setara Rp 26 jutaan sampai 66.900 baht atau setara Rp 29 jutaan.

Menariknya, berbeda dari Scoopy, motor ini tidak memakai rangka eSAF (Enhanched Smart Architecture Frame). Artinya, Giorno+ mengusung rangka tubular dari pipa seperti pada skutik umumnya.