Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pengereman Motor Matik yang Aman di Turunan

Kompas.com - 30/10/2023, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengereman menjadi hal yang sangat penting dilakukan ketika melewati jalan menurun, di mana kendaraan memiliki potensi mendapatkan kecepatan tinggi.

Khusus pengguna motor matik, mengetahui cara pengereman yang aman dan benar perlu diketahui, mengingat rem pada kendaraan ini berbeda dari sistem pengereman motor manual.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, ketika pengendara motor matik melewati jalan menurun jangan menekan rem terlalu lama.

“Rem secukupnya, perlahan biarkan kecepatan motor terkontrol tersendirinya. Bila ada keanehan seperti bau terbakar, atau keluar asap, berhenti saja,” ungkap Sony.

Baca juga: Ini Komponen Motor Matik yang Kerusakannya Sulit Diprediksi

Situasi turunan Muara Rapak saat ini telah diberlakukan rekayasa lalu lintas lajur duaKOMPAS.COM/Ahmad Riyadi Situasi turunan Muara Rapak saat ini telah diberlakukan rekayasa lalu lintas lajur dua

Sony juga mengatakan, meski motor matik tidak memiliki engine brake, pengereman yang benar sudah cukup.

Motor matik bisa berhenti atau mengurangi kecepatan dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya dengan memutar tuas gas sembari di imbangi menyeimbangkan putaran mesin.

“Mainkan gas untuk menjadi semacam engine brake manual. Putaran gas sesuai kebutuhan. Hambatan muncul sendirinya dari hentakan-hentakan mesin,” jelasnya.

Baca juga: Aki Motor Matik Mulai Soak, Baiknya Disetrum atau Ganti Baru?

Sementara itu, Jusri Pulubuhu Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting mengatakan, untuk jeda waktu pengereman 3 hingga 6 detik ini berguna mengurangi tekanan suhu panas permukaan rem.

Selain itu kontrol pengendalian kendaraan juga diperlukan untuk mengatur batas kecepatan. Sehingga ketika keadaan darurat masih bisa mengendalikan motor dengan mudah.

“Biar rem enggak sampai overheat, Ditekan tapi terjeda, tekniknya rem, buka, rem dan seterusnya,” jelas Jusri.

Baca juga: Tanda Aki Motor Matik Mulai Soak dan Harus Diganti

Kemudian, Dosen teknik mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady juga mengatakan, pengendara motor matik yang melewati jalan menurun perlu berhati-hati.

“Kalau motor matik, karena tidak bisa engine brake, maka hanya mengandalkan rek roda,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Senin (30/101/2023).

Sehingga, Jayan menyarankan pengguna motor matik sering berhenti di pinggir jalan saat melalui jalan menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau