Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Mobil dan Truk Libas Tanjakan di Jalan Lintas Sumatera

Kompas.com - 10/01/2023, 15:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Lintas Sumatera terkenal akan rutenya yang ekstrem. Kondisi geografis pulau terbesar keenam di dunia ini, terkenal berbukit-bukit membuat jalur yang dilewati penuh tanjakan dan tikungan.

Seperti salah satunya di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @adirahmatteriadi29, terlihat sejumlah mobil kesulitan melewati jalan lintas tersebut. Ditambah kondisi jalan yang rusak dan menanjak membuat beberapa kendaraan mengalami hambatan.

Baca juga: Apakah Aman Membersihkan CVT Motor Matik dengan Bensin?

Bahkan tak sedikit kendaraan besar yang mundur hingga nyaris terguling saat melintas di jalan menanjak yang terkenal dengan nama tanjakan Batu Jomba itu.

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ketika melewati lintasan seperti ini, faktor yang paling berpengaruh adalah kompetensi dari si pengemudi.

@adirahmatteriadi29

 

? suara asli - adi

“Kalau dilihat dari video tidak selamanya penggerak belakang mulus melintasi medan. Karena perbedaan penggerak roda (depan/all wheel drive/AWD maupun belakang/rear wheel drive/RWD) tidak terlalu signifikan,” ucap Marcell, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/1/2022).

Menurutnya, kendaraan yang sesuai dengan medan tersebut adalah dengan penggerak all wheel drive atau 4x4. Namun ia melanjutkan, bukan berarti kendaraan 4x2 (FWD maupun RWD) tidak bisa di medan tersebut.

“Asal pengemudi dapat mengatur torsi dan traksi bisa saja melintas,” kata dia.

Baca juga: Begini Syarat dan Biaya Resmi Bikin SIM C

Marcell juga melanjutkan, pengemudi harus tetap observasi medan yang akan dilalui terlebih dahulu, sehingga dapat menentukan jalur yang akan diambil dan berapa besar torsi yang dibutuhkan, sehingga mobil tidak kehilangan traksi.

“Pastikan observasi medan sebelum dilalui dan pilih jalur yang akan dilalui, tentukan gear yang tepat di waktu yang tepat sehingga mobil tidak kehilangan traksi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau