JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat motor matik dengan CVT bisa dibilang cukup mudah. Komponen yang ada di dalam CVT cukup dibersihkan dari debu secara rutin, jika ada yang aus, maka bisa segera diganti.
Membersihkan CVT bisa dilakukan dengan menggunakan udara bertekanan (kompresor) atau dengan bensin. Jika sudah dibersihkan, maka komponen CVT bisa dipasang kembali dan ditutup.
Sebenarnya, ada cairan yang lebih proper sesuai dengan tugasnya yakni part cleaner. Tapi, apakah membersihkan komponen yang ada di dalam CVT aman dilakukan dengan bensin?
Baca juga: Penyebab CVT Skutik Overheat Saat Dipaksa Nanjak
Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, bensin bisa digunakan sebagai alternatif cairan untuk membersihkan CVT. Selain itu, harganya juga lebih murah dari part cleaner.
"Idealnya memang pakai part cleaner agar tidak buang-buang bensin," ucap Gofur kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Bensin bisa membersihkan berbagai komponen kecuali satu, yakni kampas ganda. Bahan kampas ganda jangan sampai terkontaminasi cairan, apalagi bensin.
Baca juga: Ingat, 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta Berlaku Ganjil Genap
"Kampas ganda harusnya kering, kalau kena bensin, terkontaminasi minyak bisa menimbulkan selip pada saat besentuhan dengan rumah kopling atau saat bekerja," ucap Gofur.
Jika terkena bensin, maka kampas ganda sebaiknya diganti dengan yang baru. Untuk kampas ganda, proses membersihkannya cukup dengan diamplas atau memakai sikat kawat.
"Untuk seal yang terbuat dari karet, aman saja selama tidak direndam pakai bensin," kata Gofur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.