BANDUNG, KOMPAS.com - Pelek merupakan komponen yang menyatu dengan ban pada kendaraan bermotor. Sehingga, gabungan keduanya disebut sebagai roda.
Seperti diketahui, roda merupakan penopang berat sepeda motor sekaligus sebagai komponen utama yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
Maka dari itu, ban dan pelek memiliki hubungan yang sangat erat. Bahkan, tak jarang rusaknya pelek disebabkan oleh pemasangan ban yang tidak sesuai. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab pelek motor rusak?
Baca juga: Benarkah Pakai Ban dan Pelek Lebar Bikin Tarikan Motor Berat?
Pemilik Mohammad Toha Racing Bandung Galih, mengatakan pelek penyok umumnya disebabkan oleh benturan dari permukaan jalan atau bila terjadi kecelakaan.
“Pelek kan yang memegang ban, dia menjadi komponen kedua yang paling dekat dengan permukaan jalan, ditambah pelek termasuk bagian roda yang fungsinya sebagai penopang beban kendaraan, maka tugasnya cukup berat,” ucap Galih kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Dia mengatakan umumnya pelek yang penyok disebabkan karena benturan yang terjadi ketika kendaraan melewati lubang atau terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Perhatikan Lingkaran Pelek Saat Beli Pelek Bekas
“Roda yang dipasang ban standar, ketebalannya sesuai, ketika sepeda motor menghajar lubang di jalan, itu pelek bisa saja menjadi penyok, tergantung dari kerasnya benturan, kecepatan kendaraan, isi tekanan angin ban dan dalamnya lubang,” ucap Galih.
Dia juga menambahkan peluang pelek mengalami penyok semakin besar ketika roda dipasang ban yang lebih tipis dari standarnya.
“Dengan ban yang lebih tipis, tentu pelek lebih mudah menerima benturan, benturan yang sebenarnya bisa diredam oleh ban, tapi karena ban lebih tipis membuat pelek menjadi rentan penyok,” ucap Galih.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Ganti Ban dan Pelek Besar Bikin Bensin Motor Boros?
Dia mengatakan pelek juga bisa penyok karena sebuah insiden kecelakaan yang cukup keras.
“Bila sepeda motor mengalami kecelakaan yang cukup parah, yang menyebabkan roda berbenturan, maka peluang terjadinya penyok pada pelek sangat besar,” ucap Galih.
Jadi, penyebab penyok pada pelek sepeda motor adalah benturan, baik dari permukaan jalan atau kecelakaan. Selain itu, pemasangan ban yang lebih tipis juga semakin meningkatkan peluang terjadinya penyok pada pelek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.