Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Akan Hentikan Pengembangan Mobil Berteknologi PHEV

Kompas.com - 20/12/2022, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Secara global, dunia otomotif sudah mulai memasuki era elektrifikasi, baik mobil hybrid, mobil listrik, atau plug-in hybrid. Tapi, untuk plug-in hybrid, Subaru dikabarkan tidak akan meneruskan pengembangannya.

Dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (20/12/2022), pengembangan mobil berteknologi plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) Subaru akan dihentikan. Sehingga, pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan memilih untuk fokus ke Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Subaru memutuskan untuk mengakhiri minatnya menjual mobil berteknologi PHEV karena lemahnya penjualan di segmen tersebut.

Baca juga: Subaru Pamerkan Impreza Generasi Terbaru, Ada Varian RS

Namun, sebenarnya tidak hanya Subaru saja. Banyak pabrikan lainnya yang kesulitan untuk memasarkan kendaraan elektrifikasi, baik mobil hybrid, mobil listrik, atau PHEV.

Subaru CrosstrekDok. Autoexpress.co.uk Subaru Crosstrek

Menurut data dari S&P Global, mobil berteknologi PHEV disebutkan hanya memiliki pangsa pasar sebesar 2 persen secara global pada tahun lalu.

Produsen mobil lainnya dapat mengikuti jejak Subaru dan memusatkan sumber dayanyha pada sejumlah kecil platform untuk menurunkan biaya peralihan ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Platform Sama, Ulas Perbedaan Toyota bZ4X dengan Subaru Solterra

Saat ini, Subaru masih menjual mobil berteknologi PHEV, tepatnya pada Crosstrek. Tapi, mulai tahun depan, model tersebut tidak akan lagi tersedia varian PHEV.

Subaru CrosstrekDok. Autoexpress.co.uk Subaru Crosstrek

Subaru ke depannya akan fokus pada pengembangan kendaraan listrik, di mana perusahaan tersebut juga sudah berinvestasi sebesar 250 miliar yen, untuk lima tahun ke depan. Pada 2027, Subaru akan membangun pabrik khusus mobil listrik di Gunma, wilayah utara Tokyo.

Saat ini, pengembangan mobil listrik Subaru dilakukan bersamaan dengan Toyota. Sudah saatnya Subaru untuk melakukan riset dan pengembangan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau