Merasakan Kenyamanan Subaru Forester di Perjalanan Jakarta-Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak hanya Subaru XV, pada kesempatan berbeda redaksi Kompas.com juga mencoba mengendarai Subaru Forester dalam acara bertajuk ForestXVenture yaitu media test drive dari Subaru Indonesia.

Berlangsung selama dua hari yaitu 26-27 Oktober 2022, perjalanan dilakukan hingga 190 kilometer dengan rute Jakarta-Lembang, Jawa Barat. Perjalanan melalui medan jalan kombinasi yaitu perkotaan, tol, dan perbukitan.

Sesaat berpindah ke Forester, perbedaan nuansa atau karakter kendaraan di dalam kabin begitu terasa. Pada mobil ini, rasanya lebih mature, luas, tetapi juga tidak menghilangkan DNA atas kendaraan petualang.

Baca juga: Kecan Singkat Jakarta-Bandung Bersama Subaru XV

dok.Subaru Subaru Forester

Hal ini dapat dirasakan pada desain dan bahan dasbor mobil, jok, stir kemudi, hingga door trim-nya. Jahitan nyata yang premium pun kerap menghiasi pada sisi-sisi bagian tersebut.

Aspek perumbahan yang paling penting menurut redaksi ialah kompartemen penyimpanan menjadi lebih banyak dibandingkan XV. Begitu pula ketersedian port atau USB charging untuk menunjang hiburan selama perjalanan.

Adapun pengaturan kursi, layar MID, layar hiburan, tuas transmisi, sampai beragam pengaturan fitur di mobil tidak jauh berbeda.

Mesinnya juga sama, yaitu menggunakan tipe Boxer 2.0L 4 silinder dengan sistem penggerak Symmetrical All Wheel Drive (S-AWD). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 154 tk dan torsi puncak 196 Nm.

Baca juga: Ada Ancaman Resesi di 2023, Subaru Indonesia Yakin Tetap Kokoh

dok.Subaru Subaru Forester

Namun ketika mobil dikendarai, rasanya perpaduan mesin, transmisi, serta bobot kendaraan sangat cocok. Sebab, mobil sangat responsif, bahkan lebih dari XV pada suatu kondisi tertentu walau masih ada jeda ketika di kickdown.

Guna menunjang aktivitas berkendara di berbagai medan jalan, mobil juga telah disematkan fitur X-Mode yang bisa diatur lebih leluasa dari XV, untuk menemukan traksi terbaik saat melewati medan jalan menantang.

Kemampuan menanjak di tanah dengan derajat kemiringan yang cukup tinggi juga cukup baik. Saat menurun, mobil ini sudah dibantu dengan fitur Hill Descent Control.

Baca juga: Kenapa Airbag Bisa Gagal Mengembang Saat Kecelakaan?

dok.Subaru Subaru Forester

Tak kalah menarik, adanya tampilan elevasi pada center display di dashboard ketika mobil menanjak maupun menurun. Sebagai gambaran seberapa curam jalanan yang dilibas.

Selain kemampuan akselerasi yang mengagumkan, All New Forester juga memiliki konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang cukup irit.

Untuk perjalanan yang sama dari XV yaitu sekitar 190 kilometer, konsumsi BBM mobil ini tercatat menghabiskan 1 liter untuk 12 km.